Dirut RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Lantik 287 PPPK
Makassar (6/10) - Setelah melalui proses yang panjang, sebanyak 287 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi Tahun 2024 dan PPPK Paruh Waktu Tahun 2024 resmi dilantik oleh Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif, Sp.An-KIC, KAKV di Auditorium PJT Lt. 7, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Senin (6/10/2025).
Dalam sambutannya, Prof. Syafri menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh pegawai PPPK yang telah melalui proses seleksi dengan baik. Ia menekankan kepada pegawai yang baru dilantik untuk bekerja dengan penuh kejujuran, keikhlasan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Selamat kepada saudara-saudara para tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah diterima dan diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Amanah ini jangan disia-siakan tapi harus dimanfaatkan, bekerjalah dengan jujur, ikhlas dan berikan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Syafri.
Ia menambahkan sebagai ASN Kementerian Kesehatan para pegawai dituntut untuk menerapkan 7 pilar transformasi kesehatan yaitu Transformasi Layanan Primer, Layanan Rujukan, Sistem Ketahanan Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan, SDM Kesehatan, Teknologi Kesehatan dan terakhir Transformasi Internal Kementerian Kesehatan.
“Dengan dilantiknya sebagai PPPK maka saudara-saudara terikat dengan aturan dan norma yang mengikat sebagai ASN Kemenkes, saudara-saudara dituntut untuk menerapkan 7 pilar transformasi pelayanan kesehatan,” tambah Syafri.
Prof. Syafri berharap para pegawai yang telah dilantik dan diambil sumpah bisa menjadi panutan bagi masyarakat serta menjaga sikap dan perilaku dalam bertindak.
“Saya berharap saudara-saudara bisa menjaga sikap dan perilaku, jaga nama baik korps dan integritas sebagai abdi negara,” harap Syafri.
Direktur Utama juga meminta kepada seluruh PPPK segera beradaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing dengan membangun komunikasi, koordinasi dan kerjasama efektif secara berjenjang, baik dengan pimpinan maupun dengan rekan kerja.
“Pelayanan bukanlah pekerjaan mudah, apalagi kebutuhan dan kepentingan masyarakat semakin meningkat dan beragam maka dari itu segera pelajari, pahami tupoksi, beradaptasi dengan cepat pada lingkungan kerja serta tingkatkan motivasi dan semangat kerja,” tutup Syafri.
Pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah ini juga menjadi bagian dari upaya bersama untuk mendukung terwujudnya ASN yang berakhlak, adaptif, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan perubahan zaman, sejalan dengan visi misi rumah sakit.
