Jumat, 10 Oktober 2025 11:16 WIB

Kesehatan Mental Anak Apa saja yang perlu diketahui

Responsive image
Mega Fitri Yuniarsih - RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr.dr.Mahar Mardjono Jakarta
6

Jakarta (09/10) – Kesehatan mental pada anak yaitu kondisi psikologis dan emosional dimana anak mampu bersosialisasi dan mengelola emosinya dengan baik termasuk menghadapi tantangan-tantangan kehidupannya dalam masa perkembangan. Ketika anak memiliki kesehatan mental yang baik, anak dapat berkembang secara optimal baik akademik, sosial, dan secara emosinya.

Dalam memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2025, Podcast Snack Time episode 102 membahas lebih dalam tentang “Kesehatan Mental Anak: Apa Saja Yang Perlu Diketahui?” disiarkan langsung melalui akun Youtube Puskesmas Kramat Jati dengan menghadirkan narasumber ahli dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu Aisyah Almas Silmina, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Pada Podcast yang berlangsung selama kurang lebih satu jam ini, pembahasan terkait kesehatan mental pada anak dikulik lebih dalam, mulai dari faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental pada anak, faktor ini berasal dari internal (genetik, kondisi otak dari anak itu sendiri, faktor kesehatan, faktor kemampuan regulasi emosi), dan dari eksternal (ruang lingkup sekitar anak tersebut), jenis gangguan mental yang sering muncul pada anak, serta tanda-tanda awal perubahan perilaku anak yang mengarah pada gangguan kejiwaan pada anak.

Diharapkan lewat Podcast Snack Time yang membahas tentang Kesehatan Mental Anak ini, orangtua lebih waspada dan memantau tumbuh kembang anak. Selain itu, lakukan pembatasan penggunaan gadget pada anak. Media sosial memiliki peran atau pengaruh terhadap kesehatan mental anak, oleh karena itu pembatasan penggunaan gadget sangat diperlukan. Anak berusia 0-2 tahun tidak diperkenankan penggunaan gadget kecuali video call didampingi orangtua, anak berusia 2-5 tahun maksimal 1 jam per hari, anak berusia 6-12 tahun maksimal 1-2 jam per hari, dan anak usia remaja 13-18 tahun maksimal 2-3 jam per hari dalam penggunaan gadget, utamakan aktivitas fisik yang aktif untuk mendistraksi penggunaan gadget.