Akselerasi Pemenuhan Dokter Spesialis RSWS dan Kolegium Bedah Anak Sepakati Program Fellowship Bedah Onkologi Anak

Makassar (31/10) - RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam percepatan pemenuhan dan pemerataan distribusi tenaga medis, khususnya dokter spesialis dan subspesialis. Melalui program fellowship, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Kolegium Bedah Anak sepakat melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Fellowship Bedah Onkologi Anak,

Penandatanganan yang digelar di ruang rapat direksi lt. 5 Gedung Private Care Center (PCC) RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo ini, dihadiri oleh Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif, Sp.An-KIC, KAKV dan jajaran, Ketua Kolegium Bedah Anak Prof. dr. Gunadi, Ph.D., Sp.BA, Subsp.D.A.(K) dan tim, Kepala SPI, Ketua Komkordik, Para Manajer dan Ketua KSM.

Dalam sambutannya, Prof. Syafri bersyukur atas dibukanya fellowship Bedah Onkologi Anak di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo yang merupakan salah satu program prioritas Kementerian Kesehatan

“Kita sangat bersyukur sekali pada hari ini di datangi Prof. Gunadi dan tim untuk bisa bersama-sama merealisasikan fellowship ini yang merupakan salah satu prioritas kementerian”, ujar Syafri.

Ia berharap pembukaan fellowship ini memberikan dampak yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat terkait dengan pemenuhan layanan bedah anak.

“Tentunya kita harapkan, peserta didik nantinya setelah selesai kembali ketempatnya langsung bisa merealisasikan apa yg sudah didapat dari rumah sakit karena Wahidin bukan hanya menjadi pusat rujukan tapi pusat untuk bisa mengampu daerah-daerah kabupaten/kota, memberikan supporting SDM khususnya di Timur Indonesia”, ungkap Syafri. 

Sementara, Ketua Kolegium Bedah Anak Prof. dr. Gunadi menyampaikan rasa terima kasih karena telah diberi kesempatan membuka fellowship Bedah Anak di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.

“Kolegium terima kasih sudah diberi kesempatan, Pak Menkes beberapa kali memberi sambutan dalam setiap kali kesempatan yang didorong adalah fellowship, mudah-mudahan kedepannnya makin banyak masyarakat, anak di Indonesia bisa ditangani khususnya bedah onkologi”, ujar Gunadi.

Ia juga mengungkapkan bahwa Bedah Anak masuk dalam KJSU sehingga nantinya peserta didik bisa didanai melalui LPDP.

Program pendidikan fellowship dokter spesialis merupakan salah satu upaya strategis yang dilakukan untuk menjawab tantangan kebutuhan tenaga medis berkualitas di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperluas dan memperdalam kompetensi dokter spesialis di bidang tertentu sehingga dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik.