Isu yang sedang menjadi obrolan masyarakat di modern yang aktif menggunakan sosial media adalah isu-isu sosial salah satunya adalah self-love. Self-love atau yang biasa diketahui dengan mencintai diri sendiri merupakan keadaan dimana seseorang merasa puas akan dirinya dan menerima kekurangannya. Self-love tampak mudah dibicarakan, namun hal ini akan menjadi tantangan ketika dijalani dalam kehidupan sehari-hari, karena merupakan suatu proses penerimaan diri. Konsep ini lebih mendorong seseorang untuk bisa mengenali dan menerima diri sendiri kemudian bisa memperlakukan diri dengan baik dan apa adanya.
Self-love merupakan suatu hal yang bersifat universal, hal ini dibuktikan bahwa seseorang tidak bisa menyamaratakan self-love seseorang dengan orang lain, dibuktikan dengan tingkat kepuasan pada diri seseorang berbeda-beda.
Tujuan self love adalah bukan hanya membahagiakan diri sendiri tetapi juga harus toleran terhadap orang lain. Kebahagiaan dan kesejahteraan kita yang bisa mengubah diri dengan tidak mengorbankan orang lain, cara mencintai diri sendiri tanpa mengorbankan orang lain. Alasan seseorang sulit mencintai diri sendiri yakni kurang bisa menerima diri apa adanya, kurang bersyukur, dan kurang bisa mengevaluasi diri sendiri. Memaafkan diri sendiri dengan menyadari apa yang terjadi di dalam diri kita, mengenali perasaan yang muncul, serta bisa memvalidasi perasaan dan pikiran.
Self-love sangat berkaitan dengan kesehatan mental karena dilakukan dengan melihat, memikirkan, serta memperlakukan diri sendiri sebaik mungkin. Karena itu, perilaku ini turut mendorong seseorang untuk memiliki pandangan positif sebagai bentuk penerimaan diri.
Menerapkan self-love dapat menjaga kesehatan mental, karena membuat seseorang lebih mudah untuk berpikir positif, karena kesehatan mental berdampak pada kesehatan fisik. Mental yang tidak sehat menyebabkan berbagai gangguan baik secara emosional atau mengganggu fungsi fisik tubuh yang lain.
Manfaat self-love untuk kesehatan fisik maupun mental, antara lain adalah:
1. Meningkatkan Harga Diri
Penerapan self-love yang baik mampu meningkatkan self-esteem atau harga diri. Self-love dilakukan dengan menerima segala kelebihan maupun kekurangan diri sehingga dapat membuat seseorang merasa lebih bangga dan percaya dengan dirinya sendiri.
2. Mendapat Kepuasan Hidup
Salah satu manfaat self-love adalah dapat mendorong seseorang agar merasa lebih bahagia dan puas dengan hidupnya. Orang yang menerapkan self-love cenderung bersedia untuk menerima dan bertanggung jawab dengan segala hal, baik dalam keadaan suka maupun duka. Bahkan, perilaku ini juga turut mendukung seseorang untuk memiliki kontrol atas dirinya sendiri.
3. Kesehatan Tubuh Lebih Terjaga
Sebagai bentuk apresiasi diri, self-love juga dapat memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, orang yang menerapkan self-love cenderung lebih terbiasa untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, berolahraga secara rutin, serta istirahat yang cukup.
4. Menurunkan Risiko Gangguan Mental
Manfaat self-love yang tidak kalah penting yaitu turut menurunkan risiko gangguan mental. Self-love membuat seseorang lebih siap dalam menghadapi tekanan dan situasi yang sulit sehingga:
· Terhindar dari stres, depresi, hingga gangguan emosionil
· Membuat pikiran lebih jernih dan meningkatkan kreativitas
· Meningkatkan energi dan fokus
· Membantu mengatasi ketakutan dan kecemasan
Beberapa contoh perilaku self-love adalah sebagai berikut:
· Tidak berlarut-larut dengan rasa kecewa ketika mengalami kegagalan atau penolakan.
· Percaya dengan kemampuan diri sendiri.
· Memiliki pikiran positif terhadap diri sendiri.
· Menerima segala kelebihan dan kekurangan diri.
Self-love adalah prinsip yang perlu diterapkan oleh setiap individu guna meningkatkan kualitas hidup. Untuk itu, ketahui sejumlah tips self-love yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Kenali Diri Sendiri
Langkah pertama dalam menerapkan self-love adalah dengan mengenali diri sendiri, seperti ketakutan terbesar, kekuatan, serta impian yang ingin dicapai. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat jurnal harian untuk meluapkan pikiran dan emosi yang dirasakan.
2. Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Agar mampu menerima diri sendiri, hindari kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Selain dapat memicu rasa tidak puas dengan diri sendiri, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan gangguan mental, seperti stres hingga anxiety disorder. Alih-alih membandingkan kemampuan diri dengan orang lain, cobalah lebih fokus untuk meraih impian dan pencapaian diri sendiri.
3. Jalani Pola Hidup Sehat
Tak hanya menerima diri, cara self-love juga dilakukan dengan memperhatikan kesehatan fisik tubuh. Karena itu, seseorang dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat dengan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, istirahat yang cukup, serta rutin berolahraga. Penting pula untuk menghindari kebiasaan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada tubuh, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol berlebih.
4. Berikan Apresiasi untuk Diri Sendiri
Jika telah berhasil mencapai suatu hal, jangan lupa berikan apresiasi dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, seperti pergi berlibur atau melakukan hobi. Selain sebagai bentuk self-love, perilaku ini juga turut memotivasi diri untuk mendapatkan pencapaian lainnya.
5. Pilih Lingkungan yang Baik
Lingkungan sekitar, seperti lingkungan pertemanan, dapat memberikan pengaruh terhadap karakter dan perilaku diri. Oleh karena itu, pilih lingkungan sosial yang suportif agar dapat membantu diri dalam menerapkan perilaku self-love dengan baik.
6. Jangan Khawatirkan Pendapat Orang Lain
Orang-orang akan terus berkomentar sekalipun tidak diminta. Maka dari itu, sayangi diri sendiri dengan tidak mengkhawatirkan pendapat orang lain. Kamu hidup bukan untuk membahagiakan orang lain. Terlalu banyak mendengarkan pendapat orang lain justru bisa membuat stres dan tidak bahagia.
7. Kenali dan Terima Rasa Takut
Hidup tidak akan selamanya berjalan muncul. Hal itu yang terlebih dahulu harus dipahami. Setiap orang tentu memiliki ketakutan masing-masing dalam hidup. Terlalu merasa takut dan sibuk menghindarinya malah bisa menyebabkan kecemasan meningkat. Daripada begitu, cobalah untuk mengenali dan menerima ketakutan yang dimiliki.
8. Jangan lupakan work-life balance
Sayangi diri sendiri dengan memastikan kita punya work-life balance yang baik.
Kesimpulan:
· Self love sangat penting karena bisa membuat diri kita menjadi lebih baik. Dari segi sosial, hindari teman yang berpotensi sebagai toksik, berani untuk berkata tidak dengan cara yang baik dan tidak menyinggung perasaan orang lain, dan menghindari hal yang membuat mental menjadi down.
· Self love bukan hanya mengagung-agungkan diri sendiri, tetapi harus seimbang antara diri sendiri dan orang lain. Penting sekali ketika kita melakukan sesuatu dengan memperhatikan manfaat bagi orang lain.
· Bedakan antara self love, self narsis, dan self first.
Apabila mengalami keluhan tak biasa berkaitan dengan kondisi mental yang membuat Anda kesulitan menerapkan self-love, seperti perubahan mood secara drastis hingga merasa putus asa berkepanjangan tanpa penyebab yang pasti, hindari melakukan self-diagnose dan segera berkonsultasi dengan Psikiater RS terdekat untuk memperoleh diagnosis sekaligus saran pengobatan yang tepat.
Referensi:
Dr. Ira Adriati, M.Sn Dr. Irma Damajanti, M.Sn dr. Elvine Gunawan, Sp.KJ, dan Sekar Pratiwi. (2020). A Guide to Self-Love, Open Your Mind, 1-4.