Kemoterapi adalah obat untuk membunuh sel kanker dengan mencegah terjadinya pembelahan dan pertumbuhan sel kanker. Tujuan kemoterapi adalah untuk menghilangkan sel kanker , mencegah timbul kembali sel kanker dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Jenis jenis cara pemberian kemoterapi : injeksi, oral, hormonal, targeted terapi, arteri, peritoneum, topikal dan imunoterapi.
Kemoterapi oral dilakukan karena mudah diberikan, meningkatkan kontrol, meningkatkan kenyamanan pasien, mengurangi biaya pasien karena akomodasi dan jasa kesehatan.
Pasien harus tahu hal – hal penting dalam minum obat kemoterapi secara mandiri, yaitu :
Pendamping wajib tahu, hal – hal penting dalam mendampingi pasien minum obat kemoterapi, yaitu:
Hal yang harus dihindari saat mengkonsumsi obat kemoterapi oral :
Penyimpanan obat kemoterapi oral yang baik :
Penanganan limbah obat kemoterapi, dengan cara :
Penanganan bila dosis obat kemoterapi terlewatkan :
Efek samping obat kemoterapi : mual dan muntah, kelelahan, rambut rontoh, kehilangan nafsu makan, perubahan rasa, demam, perubahan kulit dan diare / konstipasi.
Referensi :
Lisa MH, Session descriptions: Oncology pharmacy practitioners. ISOPP. https://www.isopp.org/isopp-symposia/isopp-2018/sessi- on-descriptions.
Goodin S, Griffith N, Chen B et al. Safe Handling of Oral Chemotherapeutic Agents in Clinical Practice: Recommendations From an International Pharmacy Panel. J Oncol Pract. 2011;7(1):7- 12. doi:10.1200/jop.2010.000068
www.who.int/gpsc/5may/How_To_HandWash_Poster.pdf
Sumber gambar :
Freepik (Side view sick asian man sitting on chair) https://www.freepik.com/free-photo/side-view-sick-asian-man-sitting-chair_33753989.htm#fromView=image_search_similar&page=1&position=0&uuid=345d8d31-18ea-4ede-a505-4e39043556be&query=penanganan+kemoterapi