Jakarta (31/01) - Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan melakukan visitasi ke Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional RSAB Harapan Kita Jakarta. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring pelaksanaan tugas sebagai penyelenggara Biomedical Genome-Based Science Initiative (BGSi) for precision medicines dan pengembangan pelayanan kesehatan berbasis genomika untuk penyakit tertentu.
Direktur Utama RSAB Harapan Kita dr. Ockti Palupi Rahayuningtyas, MPH, MH.Kes turut hadir dalam acara ini. Dalam sambutannya beliau mengucapkan harapannya terkait BGSI ini. “Mudah-mudahan bisa segera datang, peralatan perlengkapan untuk NIPT (Non Invasive Prenatal Test) ini. Sehingga pengumpulan sampel segera bisa dilakukan didalam bulan februari ini, dan kemudian penelitian yang sudah disiapkan juga segera bisa dilaksanakan”.
Dilansir dari situs sehatnegeriku.kemkes.go.id, BGSi merupakan program inisiatif nasional pertama yang dibuat oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin guna mengembangkan pengobatan yang lebih tepat bagi masyarakat. Caranya, dengan mengandalkan teknologi pengumpulan informasi genetik (genom) dari manusia maupun patogen seperti virus dan bakteri atau bisa disebut dengan Whole Genome Sequensing (WGS).
Tidak hanya RSAB Harapan Kita saja, Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan juga melakukan kunjungan ke bebeberapa tim BGSI lainnya, yaitu :