Edukasi Waktu Kunjungan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) di RS Fatmawati

Jakarta (07/10) - Unit Promosi Kesehatan RS Fatmawati bekerjasama dengan HCU IGD menyelenggarakan edukasi tatap muka dengan tema “Waktu Kunjungan DPJP (Visitasi DPJP)”. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 07 Oktober 2024, pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, dengan menghadirkan Ns. Kurniawan, S.Kep sebagai narasumber. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai jadwal kunjungan dokter, memaksimalkan efektivitas komunikasi antara pasien dan dokter, serta memastikan kelancaran pelayanan kesehatan dengan menghormati waktu yang telah ditentukan.

Edukasi tersebut dihadiri oleh sekitar 31 peserta yang berada di Ruang Tunggu IGD. Peserta merupakan keluarga pasien yang sedang menunggu pasien di IGD. Kegiatan tersebut dipandu oleh tim dari Unit Promosi Kesehatan dan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber. 

Narasumber menjelaskan bahwa standar jam visit Dokter Penanggung Jawab Pelayanan yaitu:

• Kepatuhan jam visite dokter spesialis (dari jam 08.00 s/d jam 14.00 WIB)
• Kunjungan dokter spesialis sebagai DPJP dilakukan setiap hari untuk memantau perkembangan pasien yang menjadi tanggung jawabnya.
• Untuk SMF dengan jumlah dokter yang terbatas maka jam kunjungan diperpanjang hingga pukul 20.00 WIB (diinformasikan oleh perawat kepada pasien)

Setelah penyampaian materi, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber. Salah satu pertanyaan dari peserta mengenai waktu kunjungan DPJP adalah sebagai berikut :

“Q : Untuk waktu konsultasi pasien ke DPJP, itu berapa lama?”

“A : Waktu konsultasi dengan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) di rumah sakit sudah diatur berdasarkan jadwal dokter dan prioritas pasien di unit tersebut. Namun, durasi waktu menunggu atau jadwal konsultasi dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti kondisi darurat, penjadwalan ulang dan lainnya.”

Diharapkan edukasi tentang waktu kunjungan DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan tenaga medis, menghormati jadwal kunjungan, dan memahami proses perawatan yang lebih efisien. Dengan demikian dapat memperbaiki pengalaman pasien dan keluarganya serta mendukung kinerja tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.