Senin, 23 Desember 2024 16:20 WIB

Peringati Hari Ibu, DWP PKJN RS Marzoeki Mahdi Resmikan Daycare

Responsive image
Rianto - RS Jiwa dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor
84

Bogor (23/12) – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96, Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP) meresmikan Daycare Bahagia. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan layanan pengasuhan bagi anak-anak pegawai rumah sakit.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Ketua DWP Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Ketua DWP RS Marzoeki Mahdi, Ketua DWP RS Paru Goenawan Partowidigdo, kader posyandu, direksi, manajemen, dan pegawai RS Marzoeki Mahdi.

Ketua DWP RS Marzoeki Mahdi, Marleni Desnita, dalam sambutannya menyampaikan, Daycare Bahagia hadir sebagai kontribusi dan bentuk keberpihakan DWP terhadap pegawai, khususnya ibu-ibu pekerja, untuk menyeimbangkan antara kebutuhan karier dan keluarga.

Daycare Bahagia mengusung pendekatan holistik yang fokus pada perkembangan emosional, sensorik motorik, dan keterampilan sosial anak. Untuk mendukung keamanan, daycare ini juga dilengkapi fasilitas CCTV yang dapat diakses langsung oleh para orang tua melalui perangkat gawai mereka. Kami berharap fasilitas ini memudahkan para pegawai perempuan untuk dekat dengan putra-putrinya sehingga bekerja menjadi lebih produktif, nyaman, dan aman,” ujarnya.

Ketua DWP Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Sri Hartanti Azhar Jaya, memberikan apresiasi terhadap langkah ini. Ia menyampaikan bahwa inisiatif seperti Daycare Bahagia sangat membantu pegawai, khususnya dalam mengatasi kendala pengasuhan anak. “Perempuan sering kali menghadapi dilema antara peran sebagai ibu dan sebagai profesional. Dengan adanya fasilitas ini, hambatan tersebut dapat teratasi sehingga pegawai lebih fokus dalam bekerja,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PKJN RS Marzoeki Mahdi, Nova Riyanti Yusuf, menegaskan pentingnya fasilitas ini dalam meningkatkan kualitas hidup pegawai.

“Semoga Daycare Bahagia menjadi langkah konkret dalam mendukung kesejahteraan pegawai, baik ibu maupun ayah, termasuk yang berstatus orang tua tunggal. Mari bersama-sama kita tingkatkan produktivitas dan rasa nyaman dalam bekerja, sekaligus menyongsong generasi emas 2045,” tuturnya.