Dalam siaran podcast, dr. Diorita Dyah Prayanti, Sp.S menjelaskan bahwa tumor otak terjadi di rentan usia dewasa namun, tidak menutut kemungkinan anak-anak dapat terdiagnosa mengalami tumor otak. Selain itu dalam penjelasnya dr. Diorita Dyah Prayanti, Sp.S juga menambahkan bawah salah satu pencitusnya adalah faktor genetik, jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan tumor (tumor otak atau tumor lain) faktor resiko orang tersebut semakin lebih tinggi.
Tumor otak dapat berasal dari jaringan di dalam otak atau organ tubuh lain kemudian menyebar ke otak. Pada tumor otak jinak, sel-sel tumor umumnya tumbuh perlahan sehingga penderitanya mungkin tidak menyadari gejala yang timbul. (https://www.alodokter.com)
Tumor otak memiliki 2 jenis, yaitu tumor otak primer yang berasal dari sel-sel saraf di dalam otak atau sekitarnya, sedangkan tumor otak sekunder berasal dari organ lain jadi misalnya ada kanker di payudara, di paru, di usus besar kemudian menyebar ke otak melewati pembuluh darah. Tumor ini yang paling ditakutkan dan dianggap sebagai tumor ganas (kanker). (https://herminahospitals.com/id/articles/fakta-dan-mitos-tumor-otak-yang-perlu-kita-ketahui.html)
Namun, banyak dari pasien dengan tumor otak tidak menyadari gejala-gejala yang ditimbulkan dari tumor otak dan banyak pasien yang dating ke dokter atau pusat kesehatan sudah dalam keadaan lebih lanjut. Beberapa pasien tumor otak memiliki gejala yang khas yaitu: sakit kepala yang berkepanjangan. Sakit kepala ini cenderung memburuk ketika baru bangun tidur, batuk, bersin, atau mengubah posisi kepala, dan tidak membaik dengan obat antinyeri yang dijual bebas.
Selain sakit kepala yang ditimbulkan, Tumor otak membuat pasien dapat memiliki gejala lain seperti mudah lelah, sulit atau tidak bisa menggerakkan salah satu bagian tubuh (lumpuh), sering mual, sulit berbicara, menelan, sulit berjalan, kesemutan atau mati rasa di bagian tubuh tertentu, kejang, atau menunjukkan tanda-tanda peningkatan tekanan di dalam kepala dan tumor sudah stadium lebih lanjut.
Semoga dengan adanya kegiatan edukasi melalui podcast ini dapat menambah pengetahuan masyarakat awam mengenai tumor otak dan dapat memberikan edukasi penangan pasien dengan tumor otak. (a.n-Humas)