Rabu, 30 April 2025 08:49 WIB

Tidak Saja Menggunakan Sistim Barcoding, Penelitian Klinis di RSOMH Bukittinggi juga Didaftarkan di INA CRR Kementerian Kesehatan

Responsive image
Humas - RS Otak Dr.Drs.M. Hatta Bukittinggi
3

Bukittinggi - Sejak dibentuknya Tim kerja Penelitian RSOMH Bukittinggi 6 bulan yang lalu, banyak perubahan-perubahan dan pengembangan sistim penelitian di RS.Otak DR. Drs.M.Hatta Bukittinggi dilakukan. Mulai dari Digitalisasi birokrasi prosedur penelitian dan pengajuan telaah etik protokol penelitian yang menggunakan aplikasi digiTEPP  dengan sistim scan barcode, pengembangan anggota Komite Etik Penelitian RSOMH Bukittinggi melalui kerjasamanya dengan beberapa Perguruan Tinggi dan Universitas di SumBar. Bahkan saat ini Penelitian klinis di RSOMH Bukittinggi juga langsung didaftarkan di INA CRR yaitu Indonesia Clinical Research Registry,  yaitu registrasi online penelitian klinis di Indonesia yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan

Hal ini sesuai pula dengan Undang-Undang  Kesehatan No 17 tahun 2023 Pasal 184 ayat 3  menyatakan bahwa  selain menyelenggarakan pelayanan  kesehatan perorangan, Rumah Sakit dapat  menyelenggarakan fungsi pendidikan dan  penelitian. Disamping itu pula untuk pengembangan penelitian diterbitkan Keputusan Menteri Kesehatan  1458/2023 tentang Penyelenggaraan Penelitian Klinik di Rumah  Sakit, dimana RS harus membentuk CRU (Clinical Research Unit) yang bertugas mengelola, merancang, melakukan administrasi penelitian dan publikasi penelitian di Rumah Sakit .

Dewasa ini sudah cukup banyak upaya-upaya  inovasi yang dilakukan RSOMH Bukittinggi dalam mendukung sistim penelitian di RS yang berada dibawah jajaran kemenkes RI ini, hal tersebut diungkap oleh Anferi Devitra S.K.M M.A.R.S  sebagai manajer penelitian. Beliau mengatakan saat ini ada beberapa upaya yang sudah dilakukan seperti :

  1. Digitalisasi birokrasi prosedur penelitian dan pengajuan telaah etik protokol penelitian  dengan aplikasi digiTEPP (Digitalisasi Telaah Etik Protokol Penelitian) dengan scan barcode yang lebih efisien efektif dan akuntabel.
  2. Pengembangan anggota Komite Etik Penelitian RSOMH Bukittinggi bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi dan Universitas yang ada di Sumatera Barat yang dilibatkan sebagai Tim Penelaah Protokol Etik Penelitian
  3. Memberikan Pembekalan Tentang Prosedur Penelitian Dan Pengajuan Protokol Etik Pada Setiap Mahasiswa Yang Praktek Di RSOMH Bukittinggi
  4. Membuatkan Name Tag Penelitian Bagi Peneliti untuk kemudahan akses  penelitian dan sebagai peningkatan Patien Safety
  5. Mengadakan Pelatihan peningkatan Kapasitas Penelitian Bagi Karyawan Pelatihan  Etik Dasar Dan Lanjut (EDL), Good Clinical Research Protocol (GCRP), Dan Pengenalan “digiTEPP  yang diselengarakan di RSOMH serta Mengikuti Kegiatan Pelatihan GCP (Good Clinical Practise ) yang diselengarakan Kementerian Kesehatan
  6. Meningkatan Penelitian oleh Civitas Hospitalia yang bersifat  Penelitian  Translasional yaitu Hasil Penelitian yang bisa lansung diterapkan unt inovasi peningkatan pelayanan
  7. Mendaftarkan Penelitian  Ke INA CRR (Indonesia Clinical  Research Registry) untuk mendapatkan pengakuan nomor Register sebuah penelitian.
  8. Bekerjasama dengan beberapa Perguruan tinggi untuk Publikasi Jurnal Penelitian baik Nasional dan International
  9. Bekerjasama dengan Labor Biomedik Universitas Andalas Padang untuk pemeriksaan sampel penelitian
  10. Edukasi dan Motivasi  Penelitian “Ayo Meneliti di RSOMH Bukittinggi  Cerdas, Cermat Inovatif dan Menyenangkan “

Saat dikonfirmasi terkait dengan keuntungan terdaftarnya penelitian di INA CRR Kemkes ini, Anferi menjelaskan bahwa “penelitian yang sudah terdaftar di INA CRR akan diakui legalitasnya, dan penelitian tersebut juga bisa menjadi referensi bagi peneliti lainnya “. Dalam penjelasannya manajer penelitianRSOMH Bukittinggi ini juga menjelaskan akan terus berupaya meningkatkan sistim penelitian  dengan penyiapan fasilitas penelitian serta peningkatan kapasitas ilmu penelitian karyawan serta pendekatan mendapatkan  sponsor penelitian dari pihak eksternal RSOMH. Kita berharap semoga dengan upaya-upaya yang dilakukan ini akan semakin meningkatkan peminat-peminat peneliti baik internal maupun eksternal RSOMH Bukittinggi.