Selasa, 06 Mei 2025 16:41 WIB

DWP Ditjen Keslan Gelar Donor Darah: Wujud Nyata Kepedulian untuk Selamatkan Nyawa

Responsive image
LOA/ROY - Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan
5

Jakarta (6/6) —Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan menyelenggarakan kegiatan donor darah yang bertujuan untuk mendukung ketersediaan suplai darah nasional. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pegawai Kementerian Kesehatan.

Acara diawali dengan sambutan dan laporan kegiatan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Ditjen Keslan, Sri Hartanti Azhar.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kartini sekaligus kontribusi nyata dalam membantu pemenuhan kebutuhan darah di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan. Ia juga mengapresiasi seluruh peserta donor serta pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara, termasuk tim medis dari ketiga UPD rumah sakit,” ungkapnya. Kegiatan donor darah ini didukung oleh tiga Unit Pengelola Darah (UPD) dari Rumah Sakit Vertikal (RSV) Kementerian Kesehatan, yaitu UPD RSUPN Cipto Mangunkusumo, UPD RSUP Fatmawati, dan UPD RS Kanker Dharmais.

Ketua DWP Ditjen Keslan juga mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah rencananya akan diselenggarakan 4 kali dalam setahun. Hadir juga dalam acara ini, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kesehatan, Ida Rachmawati, dan sejumlah pejabat serta perwakilan.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, Azhar Jaya, mengungkapkan pentingnya pemenuhan kebutuhan darah secara berkelanjutan di Indonesia. “Setiap negara harus menyadari bahwa darah sangat vital untuk kebutuhan medis dan penyelamatan nyawa. Saat ini, Indonesia masih kekurangan sekitar 1,6 juta kantong darah per tahun dari kebutuhan ideal sebesar 5,6 juta kantong,” ujarnya. Ia menekankan bahwa donor darah sukarela menjadi solusi utama dalam menjaga ketersediaan darah yang aman dan berkelanjutan.

Donor darah, lanjutnya, merupakan bentuk kepedulian yang bernilai tinggi. “Setetes darah hari ini adalah harapan bagi mereka yang membutuhkan, termasuk pasien dengan thalassemia, leukemia, hemofilia, dan mereka yang menjalani hemodialisa rutin,” tambah dr. Azhar. 

Kegiatan ini juga menjadi bentuk semangat perjuangan Kartini, yang hari ini dimaknai dalam konteks kepedulian sosial dan kontribusi langsung terhadap kesehatan masyarakat. Dengan mengusung tema “Setetes Darahmu, Nyawa Bagi Mereka”, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi dan kepedulian dalam membangun masyarakat yang sehat menuju Indonesia Emas 2045.