Bukittinggi (30/04) - BPJS Kesehatan memberikan penghargaan untuk pemanfaatan Mobile JKN pada acara pertemuan Koordinasi Komitmen PKS Faskes 2025 Di Rocky Hotel Bukittinggi. Penghargaan yang diberikan kepada berbagai fasilitas kesehatan dan individu yang diadakan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan penggunaan layanan digital BPJS Kesehatan.
Dalam ajang ini RS. Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi menerima Penghargaan Digital Transformation Award 2024 dari BPJS dengan Katagori Pemanfaatan Antrian Online Mobile JKN FKRTL terbaik 3 yang diserahkan langsung oleh kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Linda Faroza, SH, M. M.
Penghargaan Digital Transformation Award 2024 yang diterima oleh Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSOMH Bukittinggi Zaineti, SKM, MM merupakan wujud komitmen dan dukungan RSOMH Bukittinggi terhadap implementasi transformasi digital layanan kesehatan melalui pemanfaatan aplikasi Mobile JKN, khususnya fitur Antrian Online di RSOMH Bukittinggi.
Antrian On Line atau Antrol merupakan cara pendaftaran berobat digital yang memungkinkan peserta untuk membuat antrean online sebelum pergi ke fasilitas kesehatan, sehingga mengurangi waktu tunggu di tempat pelayanan. Dimana pada prinsipnya sebenarnya penggunaan layanan digital seperti Mobile JKN BPJS Kesehatan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan akses bagi pesertanya. Dalam hal ini diharapkan akan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya layanan digital dalam mendukung JKN, serta mendorong lebih banyak orang untuk memanfaatkan Mobile JKN dan fitur-fitur digital lainnya.
Penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi peserta dan fasilitas kesehatan untuk terus meningkatkan pemanfaatan layanan digital BPJS Kesehatan, serta meningkatkan kualitas pelayanan JKN.
Sejak mengintegrasikan sistem antrean internalnya dengan Mobile JKN RSOMH Bukittinggi membentuk tim dan sistim informasi yang solid, RSOMH kini menjadi salah satu rumah sakit rujukan yang paling aktif dalam pemanfaatan antrian online di wilayah kerjanya.
Keberhasilan ini menjadi pemicu semangat RSOMH untuk terus mengembangkan layanan yang lebih cepat, tepat, dan berbasis teknologi. RSOMH juga mengajak seluruh peserta JKN untuk memanfaatkan aplikasi Mobile JKN dalam mengakses layanan kesehatan, termasuk pendaftaran antrian online, informasi hak dan manfaat, serta kanal pengaduan yang terintegrasi.