Jumat, 09 Mei 2025 15:29 WIB

Monev Program Hepatitis C, RSUP Dr. M. Djamil Terima Kunjungan Dinkes Sumbar dan Kota Padang

Responsive image
Humas RSUP M Djamil - RSUP dr. Djamil Padang
8

Padang (8/5) - RSUP Dr. M. Djamil menerima kunjungan tim Dinas Kesehatan Sumbar dan Dinas Kesehatan Kota Padang di Ruang Rapat Direksi, hari ini (8/5). Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan pencatatan pelaporan program P2 Hepatitis C RSUP Dr. M. Djamil.

Kedatangan tim tersebut diterima oleh Direktur Medik dan Keperawatan Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL (K) dan Manajer Pelayanan Medik dr. Nirza Warto, Sp.THT-KL (K). Turut hadir dari Dinas Kesehatan Sumbar yakni Kasie P2M Eka Fitria, SKM, Yankes Rujukan dr. Maryam Sidiqa, Pj Hepatitis Ridwan Wahyudi, SKM dan Pengelola Hepatitis Sefni Zulmahira, SKM dan tim Dinas Kesehatan Kota Padang. Kemudian Manajer dan Asisten Manajer serta Tim Hepatitis C RSUP Dr. M. Djamil.

Selain pemaparan pelaksanaan program P2 Hepatitis C RSUP Dr. M. Djamil, juga dilangsungkan sesi diskusi berupa masukan dan saran terhadap program P2 Hepatitis C yang telah berjalan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim Dinas Kesehatan Sumbar dan Dinas Kesehatan Kota Padang ke RSUP Dr. M. Djamil. Ini sebagai upaya perbaikan mutu layanan serta pelaporan program P2 Hepatitis C,” kata Direktur Medik dan Keperawatan Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL (K).

Ia mengatakan melalui pertemuan ini, diharapkan ada ruang diskusi secara terbuka untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi di lapangan. “Kami menyadari bahwa kolaborasi dan komunikasi yang baik antara rumah sakit dan dinas kesehatan merupakan kunci untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan layanan yang optimal dan berkesinambungan,” tutur Bestari.

Apalagi, sebutnya, Hepatitis C masih menjadi tantangan besar secara global. Penyakit ini sering kali bersifat silent, tanpa gejala awal, namun berpotensi menyebabkan sirosis hati dan kanker hati apabila tidak ditangani dengan tepat. “Oleh karena itu, peran kita bersama dalam penguatan sistem pelaporan dan pencatatan sangatlah krusial untuk mengidentifikasi, menangani, dan mengobati kasus sejak dini,” tegasnya.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara RSUP Dr. M Djamil dengan Dinas Kesehatan baik di tingkat provinsi maupun kota. “Ini dalam rangka mewujudkan Indonesia bebas hepatitis sesuai dengan target global eliminasi hepatitis tahun 2030,” tukasnya.(*)