Padang (23/05) - RSUP Dr. M. Djamil rutin setiap pekannya mengadakan wirid mingguan di Masjid Asy-Syifa. Kali ini, tausiah agama disajikan oleh Ustad Kamrizal, Lc, MA, yang mengupas tentang Kehidupan di Surga.
Ustad Kamrizal membuka materinya dengan mengingatkan pentingnya beriman kepada hari akhir dan surga sebagai balasan bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Surga bukanlah sekadar khayalan, melainkan janji Allah SWT yang pasti dan merupakan tujuan akhir setiap Muslim sejati.
"Surga atau jannah adalah tempat keabadian yang menetramkan, menyejahterakan, dan penuh dengan kebahagiaan. Islam memberikan gambaran surga dalam Al Quran dan hadis secara nyata, disebutkan luasnya seluas langit dan bumi," kata Kamrizal.
Turut hadir Direktur Medik dan Keperawatan Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL (K), pengurus DWP, dan civitas hospitalia.
Surga, sebutnya, menjadi tempat bagi manusia bebas dari kesusahan, bencana, perkataan dusta, hingga segala perkataan yang sia-sia. Gambaran surga dalam Islam sama seperti sebuah taman atau kebun yang pohon-pohonnya penuh dengan buah dan dikelilingi sungai-sungai.
"Gambaran surga adalah tempat yang sangat mewah, manusia diberi perhiasan emas, mutiara, dan pakaian dari sutra. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Fathir ayat 33. Gambaran surga adalah tempat yang sangat luas, seperti langit dan bumi sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 133," tuturnya.
Namun, lebih dari itu, Ustadz Kamrizal menekankan kenikmatan tertinggi di surga adalah melihat wajah Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat al-Qiyamah ayat 22-23. "Semua kenikmatan dunia ini, seindah apapun, tak akan mampu menandingi nikmatnya bertemu dengan Allah. Itulah puncak segala kebahagiaan bagi para penghuni surga," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Medik dan Keperawatan Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL (K) mengatakan wirid ini bukan hanya sekadar pengajian rutin, tetapi juga sarana untuk menyegarkan rohani kita di tengah kesibukan melayani masyarakat. "Pemahaman tentang kehidupan di surga memberikan motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan amal ibadah dan memberikan pelayanan terbaik," ujarnya.
Ia berharap pemahaman tentang kehidupan di surga tidak hanya berhenti di sini saja. "Melainkan dapat menjadi pendorong bagi seluruh civitas hospitalia RSUP Dr. M. Djamil untuk terus berbuat kebajikan dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat," harap Bestari. (*)