Jumat, 05 Agustus 2022 09:59 WIB

Kapan Sebaiknya MPASI Mulai Diberikan ?

Responsive image
5678
Elsa Savitrie, SKM, M.Kes - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Hai.. Bunda-bunda cantik yang mempunyai bayi khususnya bunda yang baru mempunyai anak pertama wajib mengetahui hal ini. 

Yang perlu diketahui bahwa pemberian MPASI merupakan salah satu periode penting bagi tumbuh kembang bayi. Pada periode ini, bayi mulai belajar mengenal bentuk dan rasa makanan, selain ASI. MPASI sendiri sebaiknya tidak diberikan sebelum bayi berusia 6 bulan, karena pada usia tersebut bayi lebih berisiko mengalami alergi makanan. Selain itu, pemberian MPASI sebelum  bayi berusia 4 bulan  juga bisa meningkatkan risiko bayi tersedak. 

Kapan waktu yang tepat memberikan MPASI?
A. Sebelum memulai memberi MPASI pada bayi sebaiknya bunda memperhatikan tanda-tanda yang menunjukan bayi telah siap mengonsumsi makanan, diantaranya 

  • Bisa meraih makanan dan memasukannya ke dalam mulut, karena telah ada koordinasi yang baik antara mata, mulut, dan tangannya.
  • Duduk sendiri tanpa bantuan dan dapat menegakkan kepala.
  • Tertarik pada makanan yang dimakan orang lain.
  • Mampu membuka mulut dengan baik untuk mengambil makanan dari sendok.
  • Dapat menelan makanan dan tidak mengeluarkannya kembali dari mulut.

B. Sebelum memberikan MPASI, sebaiknya bunda mengenalkan dan membiasakan bayi dengan MPASI antara lain :

1. Ajak bayi makan bersama keluarga di meja makan
Anak-anak sering kali meniru hal-hal yang dilakukan orang tua dan orang-orang di sekitarnya. Dengan mengajak bayi makan bersama dengan keluarga, ia dapat memperhatikan serta
meniru cara makan yang baik. Untuk memulainya, Anda bisa menempatkan si kecil pada kursi makan khusus bayi dan jangan lupa untuk memasang pengaman agar ia tidak terjatuh.

2. Berikan MPASI secara bertahap
Untuk memperkenalkan  makanan padat  kepada si kecil, awali dengan memberikannya sedikit demi sedikit, setidaknya tiga kali sehari. Namun, jangan terlalu dipaksakan bila si kecil tidak mau mengonsumsi makanan yang diberikan. Lebih baik si kecil makan lebih sering dalam porsi kecil daripada dalam porsi banyak, tetapi hanya sesekali. 

3. Berikan waktu kepada bayi untuk menyesuaikan diri
Hindari memaksa si kecil mengonsumsi dan menghabiskan makanannya. Bila ia belum tertarik dengan suatu makanan, bukan berarti si kecil tidak tertarik untuk mengonsumsi makanan tersebut seterusnya. Cobalah untuk menawarkan MPASI kembali keesokan harinya.

4. Biarkan bayi mencoba makan sendiri
Biarkan si kecil mengambil dan memasukkan makanannya sendiri ke dalam mulut. Hal tersebut merupakan bagian dari proses belajarnya dalam mengenal makanan. Namun, jangan meninggalkan si kecil seorang diri saat mengonsumsi makanan, sebab ia masih rentan tersedak saat mengunyah dan menelan makanan.

5. Perhatikan peralatan makan yang digunakan bayi
Hindari menggunakan perlengkapan makan berbahan kaca yang berisiko pecah dan melukai bayi. Pasangkan kain atau celemek pada leher si kecil untuk mengantisipasi makanan yang tumpah dari sendok atau mulutnya. Bunda juga bisa menggunakan perlengkapan makan yang cerah untuk membuat suasana makan menarik dan lebih menyenangkan bagi si kecil. 

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan MPASI

1. MPASI untuk bayi usia 6–9 bulan

  • Terus berikan ASI sesuai permintaan si kecil, karena ASI memenuhi lebih dari separuh kebutuhan energinya.
  • Energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah 200 kilo kalori per hari.
  • Berikan MPASI 2-3 kali makan, dan 1-2 kali selingan setiap hari dengan porsi setengah mangkuk ukuran 250ml.
  • Berikan MPASI dengan tekstur bubur kental (puree) atau makanan yang dilumatkan hingga halus (mashed).
  • Bunda bisa coba mengukus kentang, brokoli, wortel dan ubi, kemudian dihaluskan dengan blender atau daging ayam, ikan, roti dan telur yang dihaluskan.

2. MPASI untuk bayi usia 9–12 bulan.

  • Terus berikan ASI sesuai permintaan anak, karena ASI memenuhi lebih dari separuh kebutuhan energi anak.
  • Energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah 300 kilo kalori per hari. Berikan MPASI 3-4 kali makan, dan 1-2 kali selingan setiap hari dengan porsi setengah mangkuk ukuran 250ml.
  • Berikan makanan yang dicincang halus, dicincang kasar, atau makanan yang bisa dipegang oleh anak.
  • Untuk menu MPASI si Kecil usia 9-12 bulan, Bunda sudah mulai bisa memberikannya bubur tim, seperti bubur tim hati ayam dan wortel atau bubur tim kacang merah dan daging.

3. MPASI untuk bayi usia 12 -24 bulan

  • Terus berikan ASI sesuai permintaan anak, karena ASI memberikan sepertiga kebutuhan energi anak.
  • Energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah 550 kilo kalori per hari.
  • Berikan MPASI 3-4 kali makan, dan 1-2 kali selingan setiap hari dengan porsi tiga per empat mangkuk ukuran 250ml sekali makan.
  • Berikan makanan keluarga yang dihaluskan atau dicincang seperlunya.
  • Menu MPASI si Kecil pada usia 12-24 bulan bisa disamakan dengan orang dewasa, tapi rasanya tetap harus disesuaikan dengan kesukaan si kecil ya, Bun. 
  • Berikan camilan sehat seperti buah, sayur, roti panggang, dan yoghurt pada bayi. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan gula atau garam pada camilannya, ya.

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI adalah tidak memaksa si kecil untuk menghabiskan makanannya. Selama si kecil tumbuh dan berkembang sesuai usianya, Bunda tidak perlu khawatir ia kekurangan makanan. Jika bayi mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi makanan tertentu, seperti  kulit memerah dan bengkak, muntah, diare, atau sulit bernapas, segera bawa ke  dokter  untuk mendapatkan penanganan.

 

Referensi
https://www.alodokter.com/mpasi-diberikan-setelah-bayi-berusia-6bulan

https://www.google.com/search?q=mpasi+diberikan+pada+usia&rlz=1C1CHBF_enID876I
D876&oq=pasi+diberikan&aqs=chrome.1.69i57j0i13l4j0i13i30l2j0i5i13i30j0i8i10i13i30.10
814j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.popmama.com/baby/7-12-months/ramanda-mahardini/mama-wajib-tahu-ini-
aturan-pemberian-mpasi-untuk-bayi-6-24-bulan

DOC, PROMKES, RSMH