Dok, kan pasiennya masih sadar? Kok mau di kejut listrik? Bukannya kalau di film yang saya tonton, kejut listrik itu kalau pasiennya tidak sadar dan henti jantung? Nah, masih banyak dari kita yang bertanya-tanya juga kan. Yuk, simak lebih lanjut!
Kejut listrik adalah salah satu upaya memberikan energi listrik menggunakan alat kejut listrik jantung (defibrillator) dengan tujuan mengembalikan irama jantung ke irama normal. Pemberian energi listrik ini terbagi menjadi dua jenis yaitu defibrilasi dan kardioversi. Nah untuk sesuai judul artikel ini, yang akan kita bahas adalah mengenai kardioversi.
Kardioversi merupakan upaya pemberian energi listrik menggunakan defibrillator dengan mode tersinkronisasi yang ditempelkan ke dinding dada. Proses ini dikerjakan pada pasien dengan gangguan irama jantung yang masih memiliki denyut nadi. Pada umumnya pasien juga masih dalam keadaan sadar. Jadi jangan heran jika kondisi pasien masih sadar namun dokter menyarankan untuk melakukan kejut listrik. Pasien dengan gangguan irama jantung yang sangat cepat dengan kondisi hemodinamik yang tidak stabil harus segera dilakukan kardioversi.
Prosedur yang dikerjakan pada umumnya adalah sebagai berikut:
Jadi tidak semua kejut listrik itu dikerjakan pada pasien yang tidak sadar atau henti jantung ya. Bisa saja kita kerjakan pada orang yang masih sadar. Semoga tercerahkan ya.
Referensi:
Goyal A, Sciammarella JC, Chhabra L, Singhal M. Synchronized Electrical Cardioversion. 2022 May 22. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan–. PMID: 29489237.
Sumber gambar: canva.com