Pernahkan kita mengalami tersedak? Tersedak terjadi ketika saluran napas seseorang tiba-tiba tersumbat, baik seluruhnya atau sebagian, sehingga memutus saluran udara ke paru-paru. Pada orang dewasa, tersedak sering terjadi karena sepotong makanan, biji hingga permen. Sedangkan pada anak kecil seringkali menelan benda-benda kecil tanpa kita sadari. Karena tersedak memotong oksigen ke otak, maka pertolongan pertama harus dilakukan secepat mungkin agar tidak mengancam jiwa.
Tanda umum yang terjadi ketika tersedak adalah adanya gesture tangan mencengkeram tenggorokan. Pada kasus tersedak sebagian, korban kadang masih bisa bicara sehingga dapat meminta pertolongan. Namun Jika tidak ada tanda-tanda seseorang memberikan sinyal permintaan bantuan, kita perlu cari indikasi berikut:
Seperti yang disebutkan diatas, tersedak dapat dibagi menjadi dua yaitu tersedak sebagain dan tersedak penuh.
1. Tersedak Sebagian
Pada orang dengan tersedak Sebagian biasanya ditunjukkan dengan kemampuan untuk berbicara, batuk, menangis dan bernapas. Penanganan pada kasus tersedak Sebagian dilakukan dengan mendorong untuk Batuk dengan cara berikut ini :
a. Dorong korban untuk terus batuk untuk mencoba membersihkan sumbatan
b. Minta korban mencoba memuntahkan benda itu jika ada di mulutnya. Rangsang muntah dengan meminta korban memasukkan jari ke langit-langit mulut bagian belakang.
c. Apabila tetap tidak keluar, bantu dengan menepuk punggung bagian atas pasien secara hati-hati
2. Tersedak Penuh
Pada kondisi ini, korban biasanya tidak dapat berbicara, menangis, batuk atau bernapas. Jika tidak segera diberikan pertolongan pertama, korban dapat menjadi tidak sadarkan diri. Untuk mengatasi kasus tersedak penuh, dilakukan dengan Tepuk Punggung (Back Blow) dan/atau Dorongan Perut (Heimlich Manuever) hingga RJP. Berikut adalah tahap-tahapnya.
a. Tepuk Punggung (Back Blow)
Berdiri di samping dan tepat di belakang orang yang tersedak. Untuk anak-anak, berlututlah di belakang tubuh si anak. Tempatkan satu tangan di dada orang tersebut untuk menopang. Tekuk orang itu di pinggang sehingga tubuh bagian atas sejajar dengan tanah. Berikan lima pukulan punggung di bagian atas, tepatnya diantara tulang belikat menggunakan tumit tangan kita. Jika sumbatan tidak keluar, lanjutkan dengan melakukan dorongan perut atau (Heimlich Manuever).
b. Dorongan Perut (Heimlich Manuever).
Langkah-langkah dalam melakukan (Heimlich Manuever) yaitu :
c. Resusitasi jantung Paru
RJP dilakukan pada pasien yang tidak sadarkan diri, berikut adalah Langkah-langkahnya :
Penanganan kasus tersedak pada anak-anak dibawah 1 tahun dan Wanita hamil/obesitas berbeda dengan penanganan pada orang dewasa umumnya. Berikut adalah Langkah-langkahnya :
1. Mengatasi tersedak pada Wanita hamil dan obesitas
2. Mengatasi tersedak pada bayi dibawah 1 tahun
Referensi:
Mayo Clinic, 2020. First Aid : Choking. https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-choking/basics/art-20056637. Diakses pada 15 Agustus 2022 Jam 16.35
NHS. 2021. What should I do if someone is choking?. https://www.nhs.uk/common-health-questions/accidents-first-aid-and-treatments/what-should-i-do-if-someone-is-choking Diakses pada 15 Agustus 2022 Jam 16.40
Sumber Foto:
https://www.freepik.com/free-photo/sick-woman-with-cough-throat-infection-bed-covering-his-face-while-coughing_13807877.htm#query=choking&from_query=tersedak&position=3&from_view=search&track=sph&uuid=5ca429ea-969c-45f8-89b7-7c738c80b225