Senin, 18 Maret 2024 12:01 WIB

Tips Mengatasi Serangan Migraine

Responsive image
271
Promosi Kesehatan Tim Kerja Hukum dan Humas RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Migraine merupakan suatu bentuk sakit kepala yang cukup berat. Migraine di derita oleh satu dari sepuluh orang. Jika Migraine menyerang, maka umumnya akan sangat mengganggu bahkan dapat menurunkan produktivitas orang tersebut dalam aktivitas dan memunaikan tugas sehari-hari. Migraine dapat mengganggu penederitanya berupa ketidakmampuan berpikir jernih, daya ingin menurun, hubungan keluarga dan kehidupan sosial terganggu, bahkan bisa bermasalah akibat sakit yang berlangsung lama. Keadaan semakin parah bila dampaknya berlanjut berupa rasa lelah, frustrasi, dan depresi bersama timbulnya insomnia (gangguan tidur). Kebanyakan orang tidak tidak menyadari bahwa kondisi ini bisa menyebabkan kecacatan tubuh. Tidak banyak orang yang tahu cara mengatasinya. Migraine berlangsung selama 4-72 jam dengan karakteristik berlokasi unilateral, nyeri berdenyut (pulsating), intensitas sedang atau berat, diperberat oleh aktivitas fisik rutin, dan berhubungan dengan mual dan fotofobia serta fonofobia. Nyeri kepala Migraine menjadi keluhan klinis yang sering dihadapi oleh dokter dalam raktik sehari-hari.

Gejala Migraine

Migraine bukan hanya sakit kepala yang berat. Migraine biasanya menyerang hanya satu sisi kepala saja, dengan rasa sakit berdenyut, terus-menerus, sering dengan disertai mual, muncah, dan kepekaan terhdap cahaya dan suara.

Temui dokter Anda untuk memeriksa sakit kepala Anda, terutama jika sakit kepala itu jenis baru bagi Anda, luar biasa parah atau berkelanjutan, atau disertai dengan salah satu karakteristik berikut :

1.    Demam

2.    Perubahan kekuatan, koordinasi, atau indra.

3.    Leher atau sakit punggung.

4.    Perasaan capai kronis dengan nyeri di otot atau sendi.

5.    Mengantuk

6.    Kesulitan berpikir atau berkonsentrasi.

7.    Semakin memburuk dari waktu ke waktu.

8.    Sakit kepala membangunkan anda dari tidur.

9.    Sakit kepala mengikuti trauma kepala.

Pemicu Migraine

1.    Stress

Ketegangan psikis atau stress dapat membuat kita lebih mudah terserang sakit kepala atau Migraine yang disebut sakit kepala fungsional atau tension headache.

2.    Aktivitas fisik / olahraga berat

Aktivitas fisik atau olahraga yang terlalu berat bisa menimbulkan sakit kepala akibat pelebaran pembuluh darah di kepala dan lebar yang menekan struktur jaringan di sekitarnya.

3.    Salah posisi tidur

Postur tubuh tertentu juga bisa menimbulkan sakit kepala. Untuk terhindar dari sakit kepala, maka perbaiki postur tubuh dengan benar dalam kegiatan sehari-hari.

4.    Lapar

Sakit kepala juga dapat disebabkan oleh rasa lapar yang biasanya membuat gula darah turun.

5.    Cuaca panas

Suhu udara panas dapat menyebabkan Migraine berat akibat pelebaran pembuluh darah khususnya di kepala, dimana tekanan di kepala meningkat.

6.    Wangi-wangian/aroma yang kuat

Bau tajam atau wangi-wangian kuat dan tajam seperti parfum, bau cat, bunga, dan asap sering memyebabkan sakit kepala. Hal ini duduga akibat aroma kuat dapat merangsang sistem saraf otak dn pembuluh darahnya.

7.    Pengikat rambut

Pengikat rambut yang terlalu kencang bisa membuat jaringan atau otot di kepala menjadi tertarik dan tegang, sehingga menimbulkan sakit kepala.

8.    Makanan dan minuman

Beberapa makanan dan minuman bisa menimbulkan sakit kepala, misalnya minuman beralkohol, anggur, kopi, the, pekat, dan lainnya.

Tips Mengatasi Serangan Migrain

Jika migrain terjadi, coba cara berikut ini untuk meredakan Migraine seperti minum kafein. Meskipun kafein dapat menjadi pemicu migrain bagi beberapa orang, untuk orang lain ia bekerja sebagai obat. Dosisnya adalah satu sampai dua cangkir kopi yang kuat ketika serangan pertama terjadi. Makan makanan bertepung, seperti beras, kentang, kerupuk, atau roti. Ya, produk gandum adalah pemicu migrain bagi beberapa orang, tetapi jika dapat mentolerir mereka, mereka mungkin benar-benar membantu. Beberapa orang menemukan bahwa mereka benar-benar mendambakan makanan bertepung selama migrain dan menikmati roti bakar, kerupuk, pasta, kentang, atau makanan bertepung lain mengurangi sakit kepala atau mual, dan bahkan dapat mempersingkat serangan. Pengalaman akan memberitahu Anda apakah makanan ini membantu.

Bubuk jahe segar, 500 sampai 600 miligram (sekitar 1/4 sendok teh), dalam segelas air telah membantu. Hal ini dapat diulang setiap beberapa jam, sampai sekitar 2 gram per hari. Kalsium mungkin bisa mengobati migrain serta mencegahnya. Para peneliti melaporkan kasus seorang wanita yang mampu menghentikan migrain awal dengan mengunyah 1.200 sampai 1.600 miligram kalsium.4, 5 Sekali lagi, hindari godaan untuk mendapatkan kalsium dari susu, yogurt, atau sumber hewani lainnya. Mereka menyebabkan banyak masalah.

Berbaringlah di ruangan yang tenang dan gelap, dan tidur jika bisa. Gunakan kompres panas atau dingin, dan pijat pembuluh darah di pelipis. Biofeedback dan akupunktur juga telah membantu banyak orang.

 

Referensi :

Anda, C. P. M. Penyebab, Gejala, Cara Mencegah dan Mengatasi Migrain.

Supardi, S., & Notosiswoyo, M. 2005. Pengobatan Sendiri Sakit Kepala, Demam, Batuk dan Pilek pada Masyarakat di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Majalah Ilmu Kefarmasian, 2(3), 3.

Riyadina, W., & Turana, Y. 2014. Faktor Risiko dan Komorbiditas Migrain. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(4), 371-8.