Rabu, 30 April 2025 09:45 WIB

Makanan Sehat untuk Generasi Hebat

Responsive image
11
Tri Wiji Utami, S.Gz - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Gizi untuk anak, semakin bertambahnya umur, aktivitas fisik anak lebih banyak. Usia 10-12 tahun kebutuhan gizi anak laki-laki berbeda dengan anak perempuan. Anak sudah lebih aktif memilih makanan yang disukai. Periode pertumbuhan berjalan terus dengan mantap. Dalam periode tumbuh kembang ini porsi makan anak lebih besar karena kebutuhannya semakin besar mengingat bertambahnya BB dan aktivitas. Pada anak sekolah : kekuatan otot, koordinasi motorik dan stamina meningkat secara progresif. Persentase lemak tubuh juga meningkat sebagai persiapan menghadapi pertumbuhan remaja.

Faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi

1.   Pengetahuan

Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan bergizi dapat mempengaruhi pola konsumsi makan.

2.   Prasangka

Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan bergizi dapat mempengaruhi gizi seseorang.

3.   Kebiasaan

Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan tertentu dapat mempengaruhi status gizi.

4.   Kesukaan

Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan kurangnya variasi makanan sehingga tubuh tidak mendapatkan zat-zat yang dibutuhkan secara cukup.

5.   Usia

Pada usia 0-10 tahun kebutuhan metabolisme bertambah dengan cepat akibat dari faktor tumbuh dan kembang yang cepat pada usia tersebut.

Kebutuhan Gizi Anak

Karbohidrat, Protein, Lemak, Mikronutrient

Prinsip Pemberian Makanan untuk Anak

1.  Memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak.

2.  Pemenuhan vitamin dari sayuran, buah dan kacang-kacangan.

3.  Kalsium diperoleh dari susu, ikan dan kacang-kacangan.

4.  Makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah.

5.  Zat besi dari protein hewani.

6.  Aktifitas dan kebersihan lingkungan harus diperhatikan.

Pemilihan Bahan Makanan

Pola hidangan sehari yang dianjurkan adalah makanan yang seimbang yang terdiri atas :

1.  Zat tenaga (karbohidrat dan lemak).

2.  Zat pembangun (protein dan mineral).

3.  Zat pengatur (mineral, vitamin dan air).

Yang dapat disajikan pada saat sarapan pagi. Jenis hidangan sarapan pagi dapat dipilih dan disusun sesuai dengan keadaan. Namun akan lebih baik bila terdiri dari makanan sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan tentunya.

Kriteria Makan dalam Sehari

Makan siang dan malam, perlu diperhatikan bahwa kandungan gizi lengkap sesuai kebutuhan anggota keluarga. Umumnya terdiri dari bahan makanan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

Makanan selingan berguna sebagai penambahan zat gizi untuk mengimbanginya, maka tugas orang tua adalah menyediakan makanan ringan yang bergizi baik di rumah maupun di sekolah, perlu diberikan pendidikan gizi.

Pengolahan Bahan Makanan

Dalam pengolahan makanan, perlu diketahui bahwa proses dalam pengolahan makanan dapat meningkatkan mutu makanan yang dikonsumsi misalnya lebih baik dan lebih mudah dicerna juga dapat terjadi hal yang merugikan yaitu rusak atau hilangnya beberapa zat gizi yang ada pada bahan makanan. Oleh sebab itu perlu diperhatikan tahap-tahap dalam proses penyiapan makanan yaitu penyiangan bahan makanan, pencucian, pemotongan dan pengolahan atau pemasakan dengan proses pemanasan.

Menjaga Keamanan Pangan

Keamanan pangan adalah bentuk upaya dalam mencegah maknan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lainnya yang dapat merugikan kesehatan.

1.  Membersihkan makan

2.  Memisahkan makanan mentah dengan makanan matang.

3.  Memasak makanan sesuai suhu.

 

Referensi :

Siallagan Ance, dkk. 2023. Status Gizi dan Pola Makan pada Anak. Program Studi Ners, STIKes Santa Elisabeth Medan. Jurnal Gawat Darurat Volume 5 Nomor 2.

Nugroho Kristiawan P.A, dkk. 2019. Gambaran Tingkat Asupan Gizi Anak Sekolah Dasar Negeri 06 Salatiga. Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.