Kondisi kulit berwarna kebiruan pada bayi atau sianosis adalah kejadian dimana kulit bibir telinga atau kuku membiru akibat kurangnya oksigen dalam darah. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan bisa menjadi masalah dari kesehatan yang serius pada bayi. Warna kebiruan pada bayi disebabkan tingginya kadar Hemoglobin terdeoksigenasi dalam darah di dekat permukaan kulit. Hemoglobin adalah molekul yang memungkinkan sel darah merah membawa oksigen. Hemoglobin teroksigenasi berwarna merah cerah, sedangkan hemoglobin terdeoksigenasi berwarna kebiruan.
Penyebab
1. Kekurangan Hb (Anemia)
2. Paparan suhu dingin
3. Masalah jantung
4. Masalah paru-paru
5. Masalah jalan napas
6. Deep Vein Thrombosis
7. Gangguan Arteri Perifer
8. Methemoglobinemia
Gejala
1. Muncul kebiruan pada bagian tubuh antara lain : kulit, mulut, bawah kuku, telinga ektermitas (tangan dan kaki )
2. Penurunan suhu tubuh
3. Kebas
4. Sulit bernafas (nafas cepat atau ada retraksi dada)
5. Batuk-batuk
6. Pusing
Jenis
1. Sianosis sentral, diakibatkan masalah sirkulasi darah atau gangguan serius pada jantung dan paru-paru.
2. Sianosis perifer, adanya kendala dalam sirkulasi darah yang mengalir ke ekstrimitas.
3. Acrosianosis, terjadi pada bayi atau anak yang terpapar cuasa dingin.
Penanganan
1. Jika daerah kuku tangan atau kaki, bayi bisa di cek suhu dan segera dihangatkan kembali (suhu normal bayi 36.5 derajat Celcius sampai 37 derajat Celcius).
2. Segera dibawa ke IGD terdekat jika terdapat tanda tersebut pada bayi di rumah.
Referensi :
Damayanti Irma, dkk. 2022. Asuhan Keperawatan pada Bayi Prematur, Berat Badan Lahir Rendah dan Respiratory Distress Syndrome : Suatu Studi Kasus. Mahasiswa Program Studi Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. JIM Fkep Volume 1 Nomor 3.
Gustina Irwanti, SST., M.Kes. 2022. Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah. Prodi D3 Kebidanan Universitas Binawan Jakarta Timur.