Manfaat Deker Lutut Untuk Osteoartritis (OA) pada Lansia

Pernahkah anda mengalami nyeri pada persendian terutama bagian lutut? Adanya nyeri lutut dapat menghambat aktivitas setiap individu, karena lutut tidak dapat menumpu berat badan. Keluhan nyeri lutut sendiri banyak diindikasikan pada beberapa penyakit, seperti cedera, robeknya ligamen, patah tulang, penyakit asam urat, rheumatoid arthritis, infeksi, kanker pada lutut, dan osteoarthritis (OA) Nyeri pada sendi lutut lebih banyak dialami oleh para wanita terutama diusia lansia dan biasanya diakibatkan oleh peradangan sendi atau osteoarthritis (OA).

OA merupakan suatu peradangan kronis pada tulang rawan persendian. OA menyerang sendi-sendi panggul, lutut, dan punggung, tetapi lebih banyak terjadi pada sendi lutut dikarenakan sendi lutut sendiri adalah persendian terbesar dengan memiliki fungsi utama untuk menumpu berat badan. Nyeri lutut karena osteoarthritis (OA) disertai dengan peradangan, pembengkakan, kekakuan, crepitation atau lutut berbunyi pada saat berjalan. Penyebab osteoarthritis (OA) ada beberapa hal dari usia, obesitas, aktivitas yang berat pada lutut.

Untuk penanganan osteoarthritis (OA) dengan tindakan non operasi atau operasi pada kasus yang sudah parah. Tindakan non operasi ialah memperbaiki gaya hidup, fisioterapi, menjaga berat badan ideal, berolahraga, obat anti nyeri, serta menggunakan deker lutut untuk mengurangi rasa nyeri.

Deker lutut adalah alat yang dipasangkan pada sendi lutut yang dibuat dari bahan yang elastis atau rigid (kaku). Adapun jenis deker lutut yaitu : deker lutut biasa, deker lutut dengan bar, dan deker lutut pasca operasi.

1. Deker Lutut Biasa

Deker lutut biasa dibuat dari bahan yang elastis dan digunakan hanya untuk memberikan rasa hangat dan nyaman pada sendi lutut.

2. Deker Lutut Dengan Bar

Deker jenis ini dibuat dari bahan elastis dan ditambah dengan bar atau penyangga pada bagian samping lutut, digunakan untuk mengurangi rasa nyeri, membatasi pergerakan dan membantu menahan beban pada lutut.

3.    Deker Lutut Pasca Operasi

Deker jenis ini dibuat rigid atau kaku, untuk membatasi pergerakan lutut selama proses penyembuhan pasca operasi.

Dengan menggunakan deker lutut membuat area lutut menjadi hangat sehingga dapat mengurangi nyeri pada lutut, serta bar pada bagian samping membantu memberikan support pada saat berdiri atau berjalan. Untuk menentukan berapa lama waktu pemakaian deker lutut, dapat dilakukan konsultasi ke spesialis nyeri. Sebelum memilih jenis deker disesuaikan dengan tingkat nyeri yang dialami, serta sesuaikan dengan ukuran sendi lutut kita. Gunakan deker pada lutut dengan posisi atas dan bawah yang benar. Kesalahan dalam penggunaan deker lutut dapat menimbulkan keluhan pada sendi lutut.

Setelah sering digunakan deker lutut tidak dapat dicuci. Apabila deker basah kemudian untuk mengeringkan cukup diangin-anginkan saja dan jangan langsung terkena sinar matahari atau mesin pengering, dikarenakan dapat membuat elastis menjadi mudah rusak.

Referensi :

Wijaya,S.(2018).Osteoarthritis Lutut,45,265, https://doi.org/10.55175/cdk.v45i6.768

Elvira,ED,dkk.(2021).Pencegahan Dan Penanganan Nyeri Sendi Lutut (Osteoarthritis) Pada Lansia,3,848, http://dx.doi.org/10.30587/dedikasimu.v3i2.2671

Ismunandar, H,dkk.(2019).Peningkatan Pengetahuan Mengenai Osteoarthritis Lutut Pada Masyarakat Desa Branti Raya Lampung Selatan,2,1-4, https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.873

Trimandarsari,C,dkk.(2018).Pengaruh Penggunaan Knee Decker Terhadap Nyeri Lutut Pada Pengayuh Becak Di Pasar Klewer,3,01-57, http://jurnal.poltekkes-solo.ac.id/index.php/JPT/article/view/405

Munzirin,RM.(2020).Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penderita Osteoartritis Knee Dextra Di Rumah Sakit Rsj Prof. Dr. Soerojo Magelang,1,7-13, http://dx.doi.org/10.58258/rehat.v1i2.3170