Pekan menyusui sedunia merupakan momen yang penting untuk membangkitkan kesadaran dan pengetahuan seluruh orang tua mengenai manfaat pemberian ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan atau minuman lain pada bayi usia 0 hingga 6 bulan. Para ahli sepakat bahwa ASI merupakan asupan yang lebih baik dari yang lain, karena ASI banyak mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi, mulai dari karbohidrat, lemak, vitamin, protein, dan mineral penting lain.
Bukan hanya bayi yang merasakan manfaat ASI, ibu yang memberikan ASI juga mendapatkannya, khususnya ASI eksklusif, lalu apa saja manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan ibu? Adapun manfaat ASI eksklusif bagi bayi yaitu:
1. Mencegah Terserang Penyakit
Peran penting yang pertama adalah meningkatkan ketahanan imun tubuh bayi, pertahanan tubuh bayi digunakan untuk melawan berbagai penyakit yang bisa mengancam kesehatan bayi. ASI mengandung zat antibodi sebagai pembentuk kekebalan tubuh. Zat inilah yang dapat melindungi dari virus dan bakteri. Alhasil, kemungkinan bayi terserang penyakit (seperti diare, alergi, infeksi saluran pernapasan, serta konstipasi) akan lebih kecil.
2. Membantu Perkembangan Otak dan Fisik Bayi
Manfaat berikutnya yaitu untuk perkembangan otak dan fisik. Kok bisa ya? Karena bayi mulai dari 0 sampai 6 bulan berturut-turut diberikan ASI eksklusif dan belum diizinkan untuk mengonsumsi apapun selain ASI. Tentu saja hal itu akan berdampak besar bagi pertumbuhan bayi kedepan. Penelitian lain juga menunujukkan bahwa bayi yang mendapat ASI memiliki kecerdasan yang lebih tinggi.
3. Berat Badan Bayi Ideal
Bayi yang diberikan ASI eksklusif lebih besar kemungkinan tumbuh dengan berat badan yang normal. Kenapa lagi ya? ternyata, ASI lebih sedikit memproduksi insulin dibanding susu formula. Hormon insulin ini yang memicu pembentukan lemak dalam tubuh. Manfaat lainnya adalah ASI memiliki kadar leptin yang lebih tinggi. Leptin ini merupakan hormon yang berperan dalam metabolisme lemak yang menimbulkan rasa kenyang.
4. Memenuhi Seluruh Kebutuhan Nutrisi
Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ASI mengandung nutrisi yang dapat mencukupi kebutuhan energi dan zat gizi yang diperlukan bayi sejak awal kelahiran sampai usia 6 bulan. Oleh sebab itu, ASI saja sudah cukup tanpa diberi tambahan susu formula, minuman, ataupun makanan.
Adapun manfaat untuk sang ibu :
1. Mengatasi Rasa Trauma
Sebagian dari ibu pasca melahirkan rentan mengalami baby blues syndrome, namun hal itu tidak berlangsung lama, apalagi ketika melihat si kecil yang baru lahir ke dunia menjadi penyemangat hidup seorang ibu.
2. Mencegah Kanker Payudara
Manfaat lainnya yaitu pemberian ASI eksklusif dapat menimalkan timbulnya risiko penyakit kanker payudara. Para ahli menyebutkan bahwa salah satu pemicu kanker payudara adalah kurangnya pemberian ASI pada bayi.
3. Sebagai KB Alami
Manfaat yang terakhir yaitu pemberian ASI eksklusif bertindak sebagai KB alami. Metode ini disebut amenore laktasi, dimana dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi bisa menghambat ovulasi. Untuk mendapat manfaatnya, sang ibu selalu siap untuk menyusui kapanpun ketika bayi membutuhkan. Namun, untuk memperkecil peluang kehamilan, disarankan juga untuk tetap menggunakan metode kontrasepsi yang aman selama fase menyusui.
Referensi:
Anoud Duale, Parul Sigh, dan Souhaila Al Khodor. 2022. Breast Milk: A Meal Worth Having. Reseach Gate. http://dx.doi.org/10.3389/fnut.2021.800927
Katriolina E. Lyons dkk. 2020. Breast Milk, a Source of Beneficial Microbes and Associated Benefits for Infant Health. National Lybrary of Medicine. https://doi.org/10.3390/nu12041039
Sarbattama Sen. 2022. Breast Milk and Breastfeeding: Benefit, Barrier, Maternal Predictor, and Opprtunitie for Innovation. https://doi.org/10.1016/j.clinthera.2021.11.004