Pentingnya Peregangan Otot untuk Menghindari Cedera
Peregangan otot adalah salah satu praktik yang umum dilakukan oleh atlet dan individu yang aktif secara fisik untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi risiko cedera. Namun, hubungan antara peregangan dan pencegahan cedera tidak selalu jelas dan sering kali menjadi subjek perdebatan dalam literatur ilmiah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa peregangan otot dianggap penting untuk menghindari cedera:
1. Meningkatkan Fleksibilitas dan Rentang Gerak
Peregangan secara teratur dapat meningkatkan fleksibilitas otot dan rentang gerak sendi. Fleksibilitas yang baik memungkinkan otot dan sendi bergerak lebih bebas dan efisien, yang dapat mengurangi risiko cedera saat melakukan aktivitas fisik yang intens. Dengan meningkatkan rentang gerak, peregangan membantu otot dan sendi beradaptasi dengan gerakan yang lebih luas tanpa menyebabkan ketegangan berlebihan.
2. Mengurangi Kekakuan Otot dan Stres
Peregangan dapat membantu mengurangi kekakuan otot dan meningkatkan aliran darah ke otot, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko cedera seperti keseleo dan ketegangan otot. Selain itu, peregangan juga dapat membantu meredakan stres dan ketegangan otot yang sering kali menjadi penyebab cedera.
3. Meningkatkan Postur dan Keseimbangan
Peregangan dapat membantu memperbaiki postur tubuh dengan mengurangi ketidakseimbangan otot yang dapat menyebabkan postur yang buruk dan meningkatkan risiko cedera. Fleksibilitas yang baik juga membantu menjaga keseimbangan tubuh, yang penting untuk mencegah jatuh dan cedera terkait.
4. Persiapan untuk Aktivitas Fisik
Peregangan sebagai bagian dari pemanasan sebelum aktivitas fisik dapat membantu mempersiapkan otot dan sendi untuk aktivitas yang lebih intens. Peregangan dinamis, khususnya, dapat meningkatkan suhu otot dan meningkatkan kesiapan neuromuskular, yang penting untuk mengurangi risiko cedera selama aktivitas fisik.
5. Mengurangi Risiko Cedera Spesifik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peregangan dapat mengurangi risiko cedera tertentu, seperti cedera otot dan tendon, terutama dalam olahraga yang melibatkan gerakan melompat dan berlari dengan intensitas tinggi.
Terdapat beberapa jenis peregangan, masing-masing dengan teknik dan manfaatnya sendiri. Berikut adalah jenis utama peregangan:
1. Peregangan Statis
Peregangan statis melibatkan perpanjangan otot hingga panjang maksimumnya dan menahan posisi tersebut selama beberapa waktu, biasanya antara 15 hingga 60 detik.
Jenis peregangan ini dibagi menjadi dua kategori:
- Peregangan Statis Aktif: Individu menerapkan gaya untuk memperpanjang otot.
- Peregangan Statis Pasif: Gaya eksternal, seperti pasangan atau gravitasi, membantu dalam peregangan tersebut.
2. Peregangan Dinamis
Peregangan dinamis melibatkan gerakan bagian tubuh Anda dan secara bertahap meningkatkan jangkauan, kecepatan gerakan, atau keduanya. Berbeda dengan peregangan statis, peregangan dinamis tidak ditahan dalam posisi tetap. Peregangan ini sering digunakan sebagai bagian dari rutinitas pemanasan untuk mempersiapkan otot-otot untuk aktivitas dengan meniru gerakan olahraga yang akan dilakukan.
Meskipun ada beberapa bukti yang mendukung manfaat peregangan dalam pencegahan cedera, penting untuk diingat bahwa peregangan bukanlah satu-satunya strategi pencegahan cedera. Program latihan yang komprehensif yang mencakup penguatan otot, latihan keseimbangan, dan teknik pemanasan yang tepat juga sangat penting untuk mengurangi risiko cedera secara keseluruhan. Oleh karena itu, peregangan harus dianggap sebagai bagian dari pendekatan holistik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik.
Referensi :
Witvroum E, et al.Sport Med .(2004). Stretching and injury prevention: an obscure relationship - PubMed
Harvard Health.(2024).The importance of stretching
Ihsan F, et al. Jurnal Olahraga Prestasi.(2023).The effect of stretching techniques on flexibility and sports injuries - JORPRES
SDSU Extension.(2024). Benefits of Stretching
Kemenkes.(2019).Peregangan Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh Lho
Killroy, D. Healthline (2018). Stretching.
Page P. Int J Sports Phys Ther.(2012).Current concepts in muscle stretching for exercise and rehabilitation
Cleveland Clinic (2020). Understanding the Difference Between Dynamic and Static Stretching.
Sumber gambar:
https://rislah.com/wp-content/uploads/2024/09/pemanasan-dinamis-860x495.jpg
