Kamis, 27 Februari 2025 16:09 WIB

Mengenal Vaksin Thypoid bagi Anak

Responsive image
68
Promosi Kesehatan, Tim Kerja Hukum dan Humas - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Imunisasi merupakan langkah efektif dalam menjaga kesehatan anak dari berbagai penyakit. Salah satu imunisasi yang sangat penting dan perlu diperhatikan adalah imunisasi terhadap penyakit Typhoid. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi, yang dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, imunisasi Typhoid menjadi langkah preventif yang sangat penting untuk melindungi anak-anak dari risiko penyakit ini.

Penyakit Typhoid adalah infeksi bakteri yang menyerang saluran pencernaan, khususnya usus. Gejalanya antara lain demam tinggi, sakit perut, mual, muntah dan diare. Penyakit ini bisa menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan kuman Salmonella typhi. Tanpa pengobatan yang tepat, Typhoid bisa berakibat fatal dan menyebabkan komplikasi serius seperti pendarahan saluran cerna atau perforasi usus.

Mengapa Imunisasi Typhoid Penting?

1.   Perlindungan terhadap penyakit berbahaya.

Imunisasi Typhoid memberikan perlindungan langsung terhadap infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit Typhoid dapat menimbulkan gejala yang sangat parah dan mempengaruhi kualitas hidup anak. Dengan imunisasi Typhoid anak dapat terhindar dari risiko tersebut.

2.   Mencegah penularan dan penyebaran.

Penyakit Typhoid mudah menular, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk. Imunisasi Typhoid membantu mengurangi penyebaran penyakit sehingga mengurangi risiko wabah Typhoid.

3.   Meningkatkan kualitas hidup anak.

Imunisasi Typhoid memberikan anak-anak perlindungan lebih terhadap penyakit yang dapat menyebabkan sakit parah dan bahkan mengganggu pertumbuhan. Dengan vaksinasi yang tepat, anak dapat tumbuh sehat.

4.   Biaya pengobatan yang lebih rendah.

Mengobati penyakit Typhoid memerlukan perawatan medis yang membutuhkan biaya, termasuk biaya rumah sakit dan pengobatan jangka panjang jika terjadi komplikasi. Dengan imunisasi, kita dapat menghindari biaya yang lebih besar di masa depan yang timbul akibat penyakit Typhoid.

Jadwal Pemberian Vaksin Typhoid

Vaksin Typhoid dewasa dan anak ? 2 tahun sebagai dosis tunggal, disuntikkan ke dalam otot (intramuskular). Untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal, vaksinasi perlu diulang setiap 3 tahun.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menerima Vaksin Typhoid

Konsultasikan dengan dokter tentang :

1.  Riwayat alergi yang dimiliki.

2.  Bila memiliki daya tahan tubuh lemah seperti HIV, pemakaian obat kortikosteroid jangka panjang, atau kemoterapi.

3.  Bila mengalami demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, menggigil, diare atau muntah.

4.  Memiliki gangguan pembekuan darah.

5.  Sedang menggunakan obat, suplemen tertentu.

6.  Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, atau efek samping yang serius setelah menggunakan vaksin Typhoid.

Kapan Sebaiknya Anak Imunisasi Typhoid?

Imunisasi Typhoid dapat diberikan mulai usia 2 tahun. Vaksin Typhoid biasanya diberikan dalam bentuk vaksin tunggal yang dapat diberikan melalui suntikan atau dalam bentuk oral. Imunisasi Typhoid sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit yang berisiko tinggi pada anak-anak.

Efek Samping Imunisasi Typhoid

Imunisasi Typhoid umumnya aman dan jarang menimbulkan efek samping. Namun, sebagian anak mungkin mengalami efek samping ringan, seperti rasa nyeri atau kemerahan pada area suntikan, demam ringan atau gangguan pencernaan setelah vaksin. Efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.

 

Referensi :

Salam Ramadhan Muhamad. 2020. Tingkat Pengetahuan terhadap Vaksin Tifoid : Survei pada Orang Tua di Indonesia. Jurnal Farmasi Indonesia Volume 17 Nomor 01.

Rohana Yushi. 2016. Perbedaan Pengetahuan dan Pencegahan Primer Demam Tifoid Balita Antara Orang Tua di Pedesaan dan Perkotaan. Universitas Airlangga. Jurnal Berkala Epidemiologi Volume 4 Nomer 3.