Kamis, 24 April 2025 11:22 WIB

Serba Serbi Kalsium

Responsive image
102
Apt.Aninditya Laras Pangestuti,S.Farm - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta

Kalsium adalah nutrisi mineral yang penting untuk menjaga tulang agar kuat. 99% kalsium tubuh di simpan dalam tulang dan gigi. Satu persen kalsium tubuh lainnya ditemukan dalam darah. Kalsium dalam darah diperlukan untuk mengontrol tekanan darah dan detak jantung.

Asupan kalsium terbagi menjadi dua, yaitu asupan dari hewani dan nabati. Asupan kalsium dari hewani antara lain; ikan, udang, susu, yogurt, keju, kuning telur, ikan teri, udang rebon, dan daging sapi. Tetapi konsumsi makanan hewani secara berlebihan akan menyebabkan terhambatnya penyerapan kalsium yang disebabkan kadar proteinnya tinggi. Kandungan protein yang tinggi akan meningkatkan keasaman (pH) darah. Oleh karena itu, makanan hewani sebaiknya dikonsumsi secukupnya. Asupan kalsium nabati terdapat di sayuran hijau seperti sawi, bayam, brokoli, daun papaya, daun singkong, peterseli, juga pada biji-bijian seperti kenari, wijen, tempe, tahu, dan kacang-kacangan.

Kebutuhan kalsium setiap orang berbeda-beda tergantung dari kondisi, jenis kelamin, dan usia masing-masing orang. Semakin bertambah usianya maka kebutuhan akan kalsium semakin bertambah. Apabila asupan kalsium yang diperlukan kurang maka akan mengakibatkan timbul gejala awal seperti lesu, lemah, berkeringat, kaku otot, kejang, pembentukan tulang tidak optimal, tulang keropos (osteoporosis), serta proses pembekuan darah akan terganggu. Sedangkan apabila kalsium dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan ginjal, sembelit, gangguan system saraf & jantung. Kebutuhan asupan kalsium pada usia antara 19-50 tahun adalah 1000 mg setiap harinya. Sedangkan untuk yang berusia 51 tahun ke atas sebanyak 1200 mg per hari.

Perbedaan Jenis Kalsium dan Aturan Minumnya :

1.      Kalsium Karbonat, Kandungan Elemental 40%, dengan Aturan Minum, Diminum Bersama makanan / setelah makan.

2.      Kalsium Sitrat, Kandungan Elemental 21%, dengan Aturan Minum, Bisa diminum dengan atau tanpa makanan. Diserap dengan baik oleh tubuh.

3.      Kalsium Laktat, Kandungan Elemental 13%, dengan Aturan Minum, Diminum sesudah makan.

Efektivitas penyerapan kalsium tidak hanya ditentukan dari aturan minumnya yang tepat tetapi juga harus diperhatikan adanya interaksi obat antara kalsium dan obat lain apabila diminum secara bersamaan. Kalsium dapat menurunkan efektivitas antibiotik antara lain ciprofloxacin, levofloxacin, tetrasiklin jika diminum secara bersamaan sehingga disarankan agar dapat meminum antibotik tersebut 2 jam sebelum atau 6 jam sesudah meminum kalsium agar dapat memaksimalkan efek terapi obat.

 

Referensi:

New York States Departs of Health. Diakses pada 2025. All About Calcium Supplements, 2015, https://www.health.ny.gov/publications/1980/index.htm

Medline Plus. Diakses pada 2025. Calcium Supplements, 2023, https://medlineplus.gov/ency/article /007477.htm

Shita Amandia Dewi, 2010, Pengaruh Kalsium Terhadap Tumbuh Kembang Gigi Geligi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi Jember

Sumber gambar:

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRZmgB2YiFMJQoXtL00acjCNvZflvgRP1JAyQ&s

https://yoona.id/wp-content/uploads/2022/11/ingredients-healthy-foods-selection-white-wooden-background-1-1024x503.jpg

https://frisianflag.com/storage/app/media/Milkipedia/makanan-tinggi-protein.jpg