Sahabat Sehat,
Tahukah Anda bahwa hipertensi, atau yang biasa dikenal dengan tekanan darah tinggi, sering disebut sebagai “silent killer” atau pembunuh senyap? Ini karena hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala apa pun, namun bisa menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, bahkan kematian jika tidak dikendalikan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 1,28 miliar orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi, dan hampir dua per tiga dari mereka tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Yang lebih mengkhawatirkan, hampir 46 persen dari penderita hipertensi tidak menyadari bahwa mereka mengidap kondisi ini.
Apa Itu Hipertensi?
Hipertensi terjadi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi secara terus-menerus. WHO mendefinisikan hipertensi sebagai tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg, dan kondisi ini bisa menetap selama bertahun-tahun tanpa tanda-tanda yang jelas.
Penyebab dan Faktor Risiko
Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko hipertensi, di antaranya:
Pola makan tinggi garam dan rendah kalium
Kurangnya aktivitas fisik
Konsumsi alkohol berlebihan dan kebiasaan merokok
Stres berlebihan
Kelebihan berat badan atau obesitas
Riwayat keluarga dengan hipertensi
Bahaya Hipertensi
Jika tidak dikendalikan, hipertensi bisa menyebabkan:
Penyakit jantung koroner
Stroke atau serangan otak
Gagal ginjal
Gangguan penglihatan
Kematian mendadak akibat komplikasi kardiovaskular
Deteksi Dini dan Pencegahan
Sahabat Sehat, mencegah lebih baik daripada mengobati. WHO menyarankan langkah-langkah berikut untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi:
Periksa tekanan darah secara rutin, bahkan jika Anda merasa sehat.
Batasi konsumsi garam hingga kurang dari 5 gram per hari.
Konsumsi lebih banyak buah dan sayur.
Hindari konsumsi alkohol dan berhenti merokok.
Aktif secara fisik minimal 30 menit per hari.
Pertahankan berat badan ideal.
Kelola stres melalui relaksasi dan tidur yang cukup.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Mengidap Hipertensi?
Jika Anda telah didiagnosis menderita hipertensi:
Konsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter
Pantau tekanan darah di rumah
Terapkan gaya hidup sehat
Lakukan kontrol rutin ke fasilitas kesehatan
Sahabat Sehat, hipertensi bukan akhir dari segalanya. Dengan perubahan gaya hidup yang sederhana namun konsisten, kondisi ini bisa dikendalikan. Yuk, mulai sekarang lebih peduli dengan tekanan darah kita dan ajak orang-orang terdekat untuk melakukan hal yang sama. Jaga tekanan darah, jaga hidupmu!
Referensi:
World Health Organization (WHO). Hypertension.
WHO Guidelines on the pharmacological treatment of hypertension in adults, 2021.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). High Blood Pressure Basics