Senin, 21 Juli 2025 10:49 WIB

Pentingnya Mengikuti Pelatihan Basic Emergency Ambulance Protocol

Responsive image
240
Rini Triyaningsih SKM MPd - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta

Ambulans gawat darurat darat adalah ambulans darat yang digunakan untuk menangani dan/atau mengangkut pasien dengan kondisi gawat darurat atau berpotensi mengancam nyawa dari suatu tempat ke tempat lain untuk mendapatkan pengobatan.  

Penanganan cepat pada pasien harus didukung oleh sistem rujukan yang baik. Salah satu penunjang sistem rujukan adalah pelayanan ambulans. Pelayanan ambulans yang baik tercermin dari ambulans yang memenuhi persyaratan teknis, peralatan medis yang terkalibrasi, petugas ambulans yang terlatih, serta standar pemeliharaan dan operasional yang terimplementasikan.

Penanganan pasien dalam ambulans tidak hanya berkaitan dengan transportasi, tetapi juga melibatkan berbagai tindakan medis kritis. Kemampuan SDM ambulan gawat darurat menjadi komponen kunci untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan pasien, sampai pasien mendapatkan penanganan dari tenaga yang lebih ahli.

Untuk mendapatkan pelayanan ambulan gawat darurat yang baik perlu dilakukan pelatihan Basic Emergency Ambulance Protocol, dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kesiapan tenaga medis, tenaga kesehatan, dan pengemudi dalam menangani keadaan darurat selama perjalanan ambulans.

Pelatihan ini akan memberikan bekal kepada tim ambulan emergensi terkait :

1.    Pengetahuan dan keterampilan dasar dalam penanganan gawat darurat di ambulans.

2.    Kemampuan dalam melakukan tindakan pertolongan pertama:

3.    Kemampuan  melakukan evakuasi korban yang aman dan efektif

4.    Memahami protokol dan prosedur standar dalam pelayanan ambulans

5.    Kesiapan dan daya saing tenaga medis dan pengemudi ambulans

6.    Membangun sistem Emergency Medical Services (EMS) yang baik

7.    Kualitas pelayanan gawat darurat, khususnya di tahap pre-hospital,

Tim ambulan gawat darurat adalah SDM dengan kompetensi tertentu yang sudah terlatih.

Kemampuan SDM Basic Emergency Ambulance Protocol meliputi :

1.    Kemampuan evakuasi yang aman dan efektif,

2.    Pemantauan pasien selama perjalanan,

3.    Penggunaan alat medis di ambulans,

4.    Kesiapan menghadapi situasi darurat

5.    Memiliki pengetahuan dasar tentang penanganan pasien gawat darurat.

 

Referensi : 

Pedoman Teknis Ambulans Tahun 2019 

Berbagai sumber lain, seperti artikel dan pelatihan online

Sumber Foto : Humas-RSO