Mandi malam dianggap sebagai kebiasaan yang buruk dan berbahaya. Mandi malam diyakini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti rematik, masuk angin, bahkan gangguan paru-paru, tapi benarkah demikian? Apakah yang diyakini masyarakat ini fakta dan mengandung kebenaran ilmiah ataukah hanya mitos belaka. Rematik merupakan istilah atau sebutan yang umum digunakan untuk merujuk pada berbagai penyakit sendi dan tulang. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai peradangan pada sendi ataupun autoimun dimana dapat memperparah kondisi jika melakukan mandi air dingin di waktu malam. Fakta menarik seputar mandi malam kesibukan membuat banyak orang melakukan aktivitas hingga malam hari sehingga baru sempat untuk mandi malam sebelum tidur. Meskipun memang akan membuat badan terasa bersih dan nyaman sehingga bisa membuat tidur semakin nyenyak, pakar kesehatan menyebutkan terdapat beberapa bahaya mandi malam bagi kesehatan. Ada anggapan bahwa mandi di malam hari bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari rematik, penuaan dini, paru-paru basah, hingga asam urat. Bagi sebagian remaja, mandi malam sudah menjadi rutinitas, terutama setelah pulang sekolah, les, atau latihan olahraga. Namun, tidak jarang timbul kekhawatiran akan efek mandi malam pada remaja. Padahal, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mandi malam bisa langsung menyebabkan penyakit tertentu. Meski begitu, efek mandi malam pada remaja tetap bisa bervariasi, tergantung pada kondisi kesehatan, suhu air yang digunakan, dan waktu pelaksanaannya, tetap ada manfaat baik jika mandi malam hari terutama jika menggunakan air hangat
Bahaya Mandi Malam untuk Kesehatan
Meski dapat membersihkan dan menyegarkan tubuh ternyata mandi malam hari berbahaya untuk kesehatan tubuh, terutama jika menggunakan air dingin, berikut di antaranya :
Jika mandi di malam hari bisa memicu gangguan metabolisme tubuh? Hal ini ternyata bisa berimbas pada proses metabolisme lemak yang tidak lancar dan akhirnya bisa menyebabkan kulit berkeriput. Pasti Anda ingin menghindari bahaya mandi malam yang satu ini bukan?
Cukup banyak orang yang menganggap efek mandi malam bisa menyebabkan paru-paru basah. Tak disangka, hal ini ternyata benar adanya. Kerap mandi malam akan membuat tubuh lebih rentan terkena masalah pernapasan seperti batuk dan masalah pernapasan lainnya.
Bahaya mandi malam dengan air dingin berisiko menyebabkan rasa nyeri pada persendian, yang pada akhirnya akan meningkatkan risiko khususnya yang memiliki masalah asam urat.
Efek mandi malam hari dengan air dingin sebelum tidur akan membuat pori-pori terbuka dan akhirnya memicu masalah nyeri pada otot.
Jika di malam hari suhu udara cenderung panas, maka suhu tubuh juga akan sedikit meningkat sehingga pori-pori kulit akan terbuka. Jika kita mandi dengan air dingin, air pun bisa meresap ke dalam kulit yang terbuka dan akhirnya membuat suhu panas tubuh tercampur dengan air dingin. Akibat mandi malam ini akan membuat sistem kekebalan tubuh menurun sehingga lebih rentan terkena virus dan akhirnya menyebabkan demam.
Mandi malam hari kemungkinan dapat menyebabkan penyakit rematik. Penyakit autoimun ini terjadi pada peradangan sendi, yang mengakibatkan sakit pada persendian. Meskipun penyakit rematik belum diketahui penyebabnya, namun menurut pakar kesehatan, rematik diakibatkan oleh penyakit kelainan genetik.
Tidak disangka sering mandi malam kemungkinan besar akan lebih cepat terkena osteoporosis. Ini karena karena pengoroposan tulang terjadi saat Anda mandi malam hari.
Tidak hanya menyebabkan demam, akibat mandi malam hari juga berisiko terkena masuk angin. Akan lebih berisiko lagi bila suhu tubuh Anda dalam keadaan tinggi. Jika sering mandi malam hari setelah pulang kerja, sebaiknya hentikan bila tidak ingin masuk angin. Bersihkanlah bagian tubuh terntentu seperti membersihkan wajah, mulut, tangan, dan kaki.
Tidak hanya menyebabkan masuk angin dan demam, bahaya mandi malam hari berisiko mengalami pilek atau hidung tersumbat. Setelah pulang kerja, tubuh terasa lelah dan lengket sehingga Anda ingin sekali menyegarkan diri dengan mandi. Namun, jika suhu tubuh tinggi atau panas hendak mandi, ini tidak disarankan.
Manfaat Mandi Malam pada Remaja
Berikut ini adalah efek baik mandi malam yang perlu diketahui terutama jika memakai air hangat :
1. Membuat tidur lebih nyenyak.
Salah satu efek mandi malam pada remaja adalah membuat tidur jadi lebih nyenyak, terutama jika menggunakan air hangat. Suhu hangat dari air mandi dapat membantu tubuh melepaskan ketegangan otot dan memberikan rasa nyaman.
Selain itu, mandi air hangat sekitar 1-2 jam sebelum tidur dapat membantu menurunkan suhu inti tubuh secara bertahap. Penurunan ini diketahui berperan dalam mempersiapkan tubuh untuk tidur.
2. Membersihkan kulit
Remaja umumnya aktif sepanjang hari, baik karena kegiatan sekolah, olahraga, maupun aktivitas di luar rumah. Mandi malam berperan penting dalam membersihkan keringat, kotoran, serta minyak berlebih yang menempel di kulit.
3. Meredakan gejala pilek dan batuk.
Bagi remaja yang sedang mengalami batuk atau pilek ringan, mandi dengan air hangat di malam hari bisa membantu memberikan rasa nyaman. Uap hangat dapat membantu melembapkan saluran napas, yang mungkin meringankan hidung tersumbat dan memudahkan pernapasan untuk sementara.
4. Meredakan nyeri otot setelah olahraga.
Setelah berolahraga, Anda mungkin mengalami pegal atau nyeri otot ringan. Efek mandi malam pada remaja, terutama menggunakan air hangat, bisa membantu tubuh menjadi lebih rileks dan meningkatkan kenyamanan. Meski tidak dapat mencegah sepenuhnya, mandi hangat setelah aktivitas fisik dapat membantu mengurangi ketegangan otot, yang secara tidak langsung bisa membantu pemulihan.
5. Meningkatkan suasana hati.
Efek mandi malam pada remaja lainnya adalah meningkatkan suasana hati. Mandi malam, khususnya dengan air dingin, dapat merangsang pelepasan hormon dopamin yang berperan dalam memperbaiki suasana hati. Efek ini bisa membantu Anda merasa lebih segar dan tenang setelah hari yang melelahkan. Namun, perlu diingat bahwa mandi dengan air dingin di malam hari juga dapat membuat tubuh menjadi lebih terjaga dan sulit tidur. Oleh karena itu, suhu air sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh.
Referensi :
Salsabila, F. 2020. Pengaruh Mandi Malam terhadap Kesehatan Remaja. Jurnal Ilmiah, Universitas Brawijaya Malang.
Rosita. 2022. Fakta Menarik Seputar Mandi Malam. Jurnal Kesehatan, Universitas Airlangga Surabaya.
Bawarodi, F., & Malara, R. T. 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kekambuhan Penyakit Rematik di Wilayah Puskesmas Beo Kabupaten Talaud. Jurnal Keperawatan, Universitas Samratulangi Manado.
Maeda, T., Uchiyama, M., dan Shibasaki, M. 2023. Effects of Bathing-Induced Changes in Body Temperature on Sleep. Journal of Physiological Anthropology, 42(1), 20.
Sleep Foundation. 2022. We May be Showering All Wrong, at Least When It Comes to Sleep.