Selasa, 09 September 2025 12:22 WIB

Pertolongan Pertama Saat Kaki Terkilir

Responsive image
23
Heru Susanto - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta

Saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, anda mungkin pernah mengalami cedera pada sendi atau lutut anda. Pada saat itu mungkin anda kawatir apa yang terjadi pada lutut atau sendi anda dan apa yang harus lakukan untuk menangani cidera tersebut. Dalam bahasa medis kejadian tersebut di namakan sprain.

Apa itu Sprain?

Sprain adalah cedera pada ligamen, yaitu jaringan yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya di dalam sendi. Cedera ini biasanya terjadi saat sendi terkilir, diputar terlalu jauh, atau mengalami benturan keras.

Apa gejala sprain?

1.      Nyeri di sekitar sendi

2.      Pembengkakan

3.      Memar

4.      Kesulitan menggerakkan sendi

5.      Sensasi “pop” saat cedera terjadi

Contoh umum: Terkilir pergelangan kaki saat salah pijak.

Apa yang dilakukan awal saat terjadi spain?

Penanganan awal yang tepat sangat penting agar cedera tidak memburuk. Gunakan Prinsip R.I.C.E dalam 48 Jam Pertama

1. R - Rest (Istirahat)

Hentikan aktivitas yang menyebabkan rasa sakit. Jangan gunakan bagian tubuh yang cedera untuk sementara waktu. Jika perlu, gunakan tongkat atau penyangga agar tidak bertumpu pada sendi yang terkilir.

2. I - Ice (Kompres Es)

Tempelkan kantong es yang dibungkus kain pada area yang terkilir. Lakukan selama 15–20 menit setiap 2–3 jam di 48 jam pertama. Jangan tempelkan es langsung ke kulit karena bisa menyebabkan radang dingin (frostbite).

3. C - Compression (Tekanan dengan Perban Elastis)

Balut area yang terkilir dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan. Jangan terlalu ketat agar tidak menghambat aliran darah. Longgarkan jika area terasa mati rasa atau kebiruan.

4. E - Elevation (Posisi Lebih Tinggi)

Angkat bagian tubuh yang cedera lebih tinggi dari posisi jantung. Gunakan bantal atau penyangga saat duduk atau tidur. Ini membantu mengurangi pembengkakan.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksa ke dokter jika:

  1. Nyeri sangat hebat atau tidak berkurang setelah beberapa jam.
  2. Tidak bisa menggerakkan atau menumpu berat badan pada sendi.
  3. Terjadi perubahan warna ekstrem (lebam yang luas).
  4. Terjadi pembengkakan parah dalam waktu singkat.
  5. Cedera disertai bunyi “krek” atau “pop” saat kejadian.

Tips Tambahan

  • Hindari memijat area yang baru saja terkilir.
  • Jangan menggunakan plester panas, balsem panas, atau rendaman air hangat dalam 48 jam pertama karena bisa memperparah pembengkakan.
  • Setelah 48–72 jam, barulah pertimbangkan kompres hangat atau terapi pemulihan seperti latihan ringan dan fisioterapi.

 

Referensi:

https://spineclinic.id/perbedaan-sprain-dan-strain/ diakses 08 Mei 2025

https://www.webmd.com/first-aid/rice-method-injuries diakses 08 Mei 2025

https://www.hipwee.com/wp-content/uploads/2019/04/hipwee-41628_b572175b65a54547ac3fce0303e31794_1527093116-side.jpg

https://avantortho.com.sg/wp-content/uploads/2024/09/Image-4-5-768x768.jpg