Kamis, 30 Oktober 2025 10:27 WIB

Eksplorasi Faktor faktor yang Mempengaruhi Keputusan Vaksin HPV di Kalangan Remaja Putri

Responsive image
16
Promosi Kesehatan Tim Kerja Hukum dan Humas - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Pada Bulan Oktober 2025, RS Soeradji Tirtonegoro menyelenggarakan kegiatan pendidikan kesehatan di SMA Negeri 1 Klaten dengan materi seputar upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks yang diikuti oleh siswi dan guru sejumlah 100 orang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya melakukan pemeriksaan dini dan melakukan vaksinasi untuk mencegah kanker pada remaja putri. Menurut World Health Organization (WHO) 2020 diperkirakan sebanyak 604.000 kasus baru dan 342.000 kematian disebabkan oleh kanker serviks yang terjadi akibat kontak seksual. Kanker serviks banyak terjadi pada negara berpenghasilan rendah dan menengah. Pada negara maju umumnya sudah dilakukan skrining kanker serviks dan pencegahan melalui vaksinasi Human Papilomavirus (HPV).

Secara umum terdapat dua jenis pencegahan dini kanker serviks di antaranya adalah dengan melakukan pencegahan primer yaitu vaksinasi HPV dan pencegahan sekunder dengan melakukan pemeriksaan IVA Test / Papsmear secara rutin. Berdasarkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia (Litbangkes) proporsi kanker di RS Kanker Dharmais (2018), proporsi kanker serviks pada perempuan mencapai 19,12% menempati posisi kedua setelah kanker payudara. Menurut laporan dari The Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) 2021, kasus terbaru kanker serviks di Indonesia sebanyak 17,2% atau sebesar 36.633 jiwa menempati posisi kedua setelah kanker payudara dan menempati posisi ketiga penyebab kematian akibat seluruh kanker.

Selain pengaruh dari kurangnya pengetahuan tentang kanker serviks dan vaksin HPV minat remaja untuk melakukan vaksin dapat dipengaruhi juga oleh dukungan keluarga dan tenaga kesehatan. Harapannya agar setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini, mereka menjadi tahu dan sadar akan pentingnya pemeriksaan dini dan vaksin HPV untuk remaja putri serta dapat membagikan ilmunya kepada teman dan keluarganya.

Faktor yang Mempengaruhi

Berdasarkan diskusi dan wawancara terhadap siswi / remaja putri yang mengikuti seminar tentang bahaya dan deteksi dini kanker serviks, ditemukan bahwa beberapa alasan atau faktor-faktor yang mempengaruhi mereka untuk melakukan pemeriksaan maupun melakukan vaksin HPV.

1.Faktor Individu

  • Faktor individu yang dimaksud adalah kurangnya pengetahuan serta kesadaran remaja putri tentang kanker serviks dan pencegahan dini kanker serviks, ketidaktahuan tentang tanda dan gejala awal kanker serviks, pemeriksaan dini dengan IVA Test / Papsmear serta merasa bahwa dirinya tidak memiliki gejala.
  • Kurangnya pengetahuan tentang vaksin HPV.
  • Perasaan sungkan dan malu karena harus memperlihatkan area private pada saat pemeriksaan juga menjadi alasan perempuan tidak melakukan pemeriksaan atau skrining.
  • Kemudian rasa takut akan hasil pemeriksaan dan diagnosa kanker serviks juga menjadi alasan perempuan tidak melakukan pemeriksaan dini kanker serviks.

2. Biaya

Tingginya biaya vaksinasi HPV menjadi salah satu faktor hambatan perempuan tidak melakukan tindakan tersebut. Namun apabila tindakan ini dilakukan secara gratis maka kemungkinan banyak remaja putri yang ingin melakukan pemeriksaan tersebut.

3. Dukungan keluarga

  • Dukungan keluarga khususnya orang tua juga menjadi faktor penting dalam melakukan pencegahan dini kanker serviks, dimana orang tua sebagai pengambil keputusan dalam keluarga sehingga anak perempuan harus mendapat izin dari orang tua untuk melakukan pemeriksaan atau tindakan vaksinasi.
  • Kurangnya pengetahuan atau kesadaran orang tua terhadap kanker serviks juga menjadi hambatan bagi anak perempuan untuk dapat melakukan pemeriksaan atau tindakan vaksin HPV.

4. Tenaga Kesehatan

  • Faktor dari tenaga kesehatan dan layanan kesehatan pun mempengaruhi perilaku pencegahan / pemeriksaan, banyak anak perempuan yang merasa malu karena pemeriksaan dilakukan oleh dokter laki laki, tidak tahu dimana dapat melakukan pemeriksaan dan khawatir akan hasil yang tidak sesuai harapan.
  • Kurangnya upaya tenaga kesehatan / kader setempat untuk mengajak dan memotivasi anak perempuan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan niat perempuan melakukan vaksin HPV.

5. Informasi

Faktor lain yang mempengaruhi perilaku untuk pemeriksaan dan vaksin HPV adalah faktor promosi kesehatan dan sumber informasi mengenai kanker serviks, banyak remaja yang mendapat informasi mengenai kanker serviks dan pencegahannya melalui tayangan di televisi, internet, radio, brosur kesehatan atau pada saat konseling dengan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.

Kesimpulan

Dalam kegiatan seminar kesehatan yang dilakukan termasuk wawancara dan tanya jawab dengan peserta, dapat terlihat alasan secara umum bahwa remaja putri dalam melakukan pemeriksaan dini kanker serviks dan vaksin HPV paling banyak dipengaruhi oleh faktor individu yaitu tingkat kesadaran dan pengetahuan, rasa takut dan malu untuk melakukan pemeriksaan serta hasil yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, perlu adanya  peningkatan pengetahuan dan kesadaran baik pada remaja putri yang bersangkutan ataupun orangtuanya. Untuk itu sangat dibutuhkan upaya edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya pencegahan dini kanker serviks dan vaksin HPV dengan cara meningkatkan kegiatan promosi kesehatan dari kader kesehatan setempat, tenaga kesehatan juga media elektronik dan digital sehingga informasi mengenai  kanker serviks dapat diterima oleh masyarakat luas.  Selain itu setelah mendapatkan informasi tentang harga vaksin HPV, mereka banyak yang merasa keberatan dengan harga yang dirasa mahal tersebut. Untuk itu penting mempertimbangkan faktor biaya terkait vaksinasi HPV yang tergolong mahal bagi masyarakat sehingga perlu adanya kebijakan yang memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan.

 

Referensi :

Teresia Indah Budhi. 2019. Mengapa Terjadi KanKer. Airlangga University Press, Surabaya.

Saras Kuntari, dkk. 2021. Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Human Papiloma Virus dan Vaksin HPV. Jurnal Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang.

Prilia Chairunisa, dkk. 2022. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perempuan Melakukan.

Pemeriksaan Dini Kanker Serviks : Review, Jurnal epidemiologi, Universitas Indonesia Jakarta.