Peracunan makanan yang terjadi, biasanya disebabkan oleh kuman (Clostridium botulinum). Kuman ini juga hidup di ladang, sawah, dan segala jenis sayuran. Terjadinya keracunan bukanlah karena memakan sayur mentah, namun karena hasil kebun tidak dikalengkan dengan baik atau disimpan lebih dulu sebelum disajikan mentah (sayuran harus direbus dalam air mendidih minimal 20 menit sebelum dikalungkan).Mengkonsumsi atau mencicipi makanan kaleng yang mengandung gas, berwarna luntur, dan berbau busuk membuat tubuh keracunan. Gejala peracunan ini timbul setelah 18 jam, atau lebih, memakan makanan yang sudah rusak tersebut.
1. Gejala-gejala
2. Tindakan yang harus dilakukan
Tindakan pengobatan harus sesegera mungkin dilakukan. Sehingga kerusakan yanga ada dapat dipulihkan. Apabila sejak awal pasien dapat menerima antiracun yang memang khusus disediakan untuk menangani kasus ini, maka kemungkinan pemulihan lebih besar daripada sesudah timbul penyakit.
Referensi :
Prasetyono, Dwi Sunar; Tanda Bahaya dari Tubuh, 2016