Selasa, 17 September 2024 00:54 WIB

Wirid Mingguan M Djamil, Sujud Sahwi Jaga Kesempurnaan Salat

Responsive image
Humas - RSUP dr. Djamil Padang
91

Padang (13/09) - Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan sebagai koreksi atas kesalahan dalam salat. Sujud sahwi dilakukan setelah salam akhir dengan cara menyempurnakan bacaan atau gerakan yang terlewatkan.  Hal tersebut disampaikan ustad H Zulfi Akmal Lc MA saat Wirid Mingguan RSUP Dr M Djamil Padang di Masjid As Syifa kompleks rumah sakit.

"Dalam hal ini, ketika seorang muslim melakukan kesalahan dalam salatnya, maka sujud sahwi diperlukan. Sujud sahwi dapat dilakukan setelah salat selesai dengan mengucapkan niat dan berdoa," kata ustad H Zulfi Akmal Lc MA.

Ia mengatakan sujud sahwi disunnahkan dilakukan sebanyak dua rakaat setelah salat sunnah mutlak atau sunnah muakkadah. Ulama juga menyarankan untuk melakukan sujud sahwi setelah salat wajib jika ada kekhilafan atau kesalahan.

"Sujud sahwi juga bisa dilakukan ketika seseorang mengalami keraguan dalam melakukan ibadahnya. Misalnya, jika seseorang ragu apakah dia sudah melakukan sujud atau tidak, maka sujud sahwi dapat dilakukan untuk menghindari keraguan tersebut," tutur Zulfi.

Sujud sahwi merupakan bagian yang penting dalam menjaga kesempurnaan salat seseorang. "Meskipun tidak wajib dilakukan, tetapi ada anjuran untuk melakukannya agar shalat menjadi lebih sempurna. Jadi, jika seseorang merasa melakukan kesalahan dalam shalatnya, maka sujud sahwi merupakan cara untuk memperbaiki kesalahan tersebut," ucapnya.

Pada dasarnya, sujud sahwi bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana. Setelah salam, seseorang cukup melakukan sujud dua kali secara berturut-turut dengan niat memperbaiki kesalahan dalam shalatnya.

"Kesalahan dalam shalat bisa berupa kesalahan lafal bacaan, gerakan, atau urutan dalam shalat. Dengan melakukan sujud sahwi, seseorang dapat mengusahakan agar shalatnya menjadi lebih sempurna di hadapan Allah," tutur H Zulfi.

Sementara Direktur Medik dan Keperawatan Dr dr Bestari Jaka Budiman SpTHT KL (K) mengatakan wirid mingguan ini merupakan salah satu program rutin untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moral para hospitalia RSUP Dr M Djamil.

Dikatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Kami berharap dengan tausyiah yang disampaikan semoga hospitalia rumah sakit ini dapat lebih mengutamakan urusan akhirat tanpa mengabaikan tanggung jawab duniawi,” tukasnya.