Selasa, 17 September 2024 15:50 WIB

Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2024, RS Soeharto Heerdjan Gelar Upacara dan Penandatanganan Komitmen Bersama

Responsive image
Humas - RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta
170

Jakarta (17/09) - Dalam rangka memperingati Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2024 dengan mengusung tema "Improving Diagnosis for Patient Safety", dan slogan “get it right, make it safe” RS Soeharto Heerdjan mengadakan kegiatan Upacara serta Penandatanganan Komitmen Pegawai Terhadap Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen seluruh pegawai rumah sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan dan menjaga keselamatan pasien, khususnya di bidang kesehatan mental. Melalui komitmen bersama ini, RS Soeharto Heerdjan berharap dapat menciptakan lingkungan pelayanan kesehatan yang lebih aman dan berkualitas bagi pasien.

Pada tahun ini, tema "Improving Diagnosis for Patient Safety" diangkat untuk menyoroti pentingnya ketepatan dan akurasi dalam proses diagnosis sebagai kunci keselamatan pasien, diagnosis yang salah atau terlambat dapat berdampak serius pada kondisi pasien, termasuk pengobatan yang tidak tepat dan risiko memperburuk keadaan.

Penandatanganan Komitmen Pegawai

Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh peserta upacara yang hadir, termasuk dokter, perawat, tenaga administrasi, serta staf pendukung lainnya. Dalam acara tersebut, setiap pegawai menandatangani komitmen untuk bersama-sama meningkatkan akurasi diagnosis dan keselamatan pasien. Penandatanganan ini mencerminkan kesadaran bahwa keselamatan pasien bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi melibatkan seluruh komponen rumah sakit.

Beberapa poin penting yang disepakati dalam komitmen tersebut meliputi:

  1. Peningkatan Kompetensi Dalam Kemampuan Penegakan Diagnosis, Seluruh tenaga medis berkomitmen untuk terus mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional guna meningkatkan kemampuan dalam melakukan diagnosis yang lebih akurat. Ini termasuk penanganan kesehatan mental yang sering membutuhkan pendekatan multidisipliner.
  2. Pemanfaatan Teknologi untuk Diagnosis Lebih Baik, RS Soeharto Heerdjan akan mengadopsi teknologi diagnostik terbaru guna membantu mempercepat dan meningkatkan akurasi diagnosis. Teknologi seperti sistem rekam medis elektronik (EMR) dan kecerdasan buatan (AI) akan diintegrasikan untuk mendukung analisis data pasien dengan lebih baik.
  3. Keterlibatan Pasien dan Keluarga dalam Proses Diagnosis, Pegawai berkomitmen untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan pasien dan keluarga mereka terkait proses diagnosis. Dengan melibatkan pasien secara aktif, kesalahpahaman dapat dikurangi dan keputusan medis dapat diambil dengan lebih bijaksana.
  4. Budaya Keselamatan Pasien sebagai Prioritas, Setiap pegawai, baik medis maupun non-medis, berjanji untuk menempatkan keselamatan pasien sebagai prioritas utama dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil di lingkungan rumah sakit.

Dengan penandatanganan komitmen ini, RS Soeharto Heerdjan berharap dapat menciptakan standar baru dalam diagnosis dan keselamatan pasien, terutama di sektor kesehatan mental. Kegiatan ini juga diharapkan mampu membangun budaya keselamatan yang lebih kuat di seluruh lapisan rumah sakit, dengan menempatkan kesejahteraan pasien sebagai prioritas utama.

Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2024 menjadi pengingat penting bahwa keselamatan pasien adalah tanggung jawab semua pihak. Melalui kolaborasi yang erat antara tenaga medis, pegawai, pasien, dan keluarga, RS Soeharto Heerdjan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan diagnosis yang lebih baik dan menciptakan lingkungan kesehatan yang lebih aman.

Dengan demikian, acara ini bukan hanya sekedar simbolisasi, melainkan langkah nyata dalam mewujudkan komitmen bersama untuk keselamatan pasien, yang diharapkan akan berdampak positif bagi pelayanan kesehatan mental di Indonesia secara keseluruhan.