Selasa, 08 Oktober 2024 09:27 WIB

RS Fatmawati Adakan Edukasi Senam Kaki

Responsive image
Unit Promosi Kesehatan - RSUP Fatmawati Jakarta
66

Jakarta (01/10) - Unit Promosi Kesehatan (UPK) RS Fatmawati bekerjasama dengan Pusat Layanan Diabetes Terpadu (PLDT) di RS Fatmawati menyelenggarakan edukasi online dengan tema “Senam Kaki Diabetes”. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 01 Oktober 2024, pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, dan menghadirkan Wiyono, AMK sebagai narasumber. 

Edukasi online ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pelatihan kepada penderita diabetes tentang pentingnya menjaga kesehatan kaki, untuk mencegah komplikasi serius seperti luka kaki diabetik, infeksi, hingga amputasi yang dapat terjadi akibat diabetes yang tidak terkontrol.

Edukasi online ini diikuti oleh sekitar 18 peserta yang bergabung melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan tersebut dipandu oleh moderator dari tim PLDT yang diawali dengan pengenalan serta pembahasan terkait senam kaki diabetes.

Dalam pemaparan materinya, Wiyono memaparkan beberapa manfaat senam kaki bagi penderita diabetes, diantaranya:

  1. Meningkatkan Sirkulasi Darah, senam kaki membantu melancarkan aliran darah ke ekstremitas bawah.
  2. Mencegah Komplikasi Neuropati, senam kaki membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot, serta menjaga fungsi saraf.
  3. Mengurangi Risiko Luka, dengan meningkatkan mobilitas sendi dan kekuatan otot, senam kaki dapat membantu mencegah cedera yang dapat berubah menjadi ulkus kaki
  4. Meningkatkan Keseimbangan, senam kaki membantu memperkuat otot kaki, meningkatkan stabilitas, serta mengurangi risiko jatuh atau kecelakaan.
  5. Membantu Mengurangi Pembengkakan, senam kaki membantu mengurangi cairan yang terperangkap di kaki dan pergelangan kaki
  6. Latihan Ringan dan Aman
  7. Perawatan Harian yang Konsisten
  8. Mengurangi Stres pada Kaki

Setelah penyampaian materi, peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan beberapa pertanyaan. Berikut salah satu pertanyaan yang diajukan pada sesi edukasi online tersebut:

“Q : Apakah boleh melakukan senam kaki jika pasien memiliki luka?

“A : Jika lukanya besar, sebaiknya hindari melakukan senam kaki. Namun, jika lukanya kecildan tidak berada di area yang sensitif, masih diperbolehkan. Bila luka berada di telapak kaki, meskipun kecil, sebaiknya hindari senam karena dapat memberikan tekanan pada luka.

Melalui senam kaki diabetes ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi risiko komplikasi, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kegiatan ini juga menekankan pada pentingnya rutinitas olahraga yang aman dan teratur sebagai bagian darigaya hidup sehat bagi penderita diabetes. Pesan yang disampaikan dalam edukasi ini adalah Kaki perlu dirawat secara rutin, seperti halnya kita merawat wajah.