Jakarta (02/10) - Unit Promosi Kesehatan RS Fatmawati bekerjasama dengan Pusat Layanan Diabetes Terpadu (PLDT) menyelenggarakan edukasi kesehatan melalui pertemuan tatap muka dengan tema “Obat Anti Diabetes”. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 02 Oktober 2024, pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, dan menghadirkan apt. Dwi Yulianti, S.Farm sebagai narasumber.
Edukasi kelompok ini dihadiri oleh keluarga pasien rawat inap Teratai di RS Fatmawati. Dalam forum ini apt. Dwi sebagai edukator diabetes menjelaskan bahwa obat anti diabetes bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pasien tentang penggunaan, manfaat, dan efek samping obat, sehingga mereka dapat mengelola diabetes dengan lebih baik, meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan, dan mengurangi risiko komplikasi.
Narasumber mengatakan beberapa poin penting terkait edukasi obat anti-diabetes meliputi:
Terdapat pertanyaan yang diajukan oleh peserta sebagai berikut:
“Q : Sebelumnya saya periksa darah, HBA1C saya 5.9. Itu bagaimana ya?”
“A : HBA1C adalah tes yang mencerminkan kadar gula darah rata-rata selama 3 bulan terakhir. Nilai 5.9% menunjukkan bahwa Anda berada di kategori pradiabetes. Ini berarti Anda belum menderita diabetes, namun kadar gula darah Anda sudah mendekati batas diabetes. Disarankan untuk mengatur pola makan yang lebih sehat dan menjaga gaya hidup yang baik agar mencegah kondisi ini berkembang menjadi diabetes.”
Harapan dengan adanya edukasi obat anti-diabetes adalah pasien dapat mengelola kondisi diabetes mereka dengan lebih baik, meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan, dan mencapai kontrol gula darah yang optimal, sehingga kualitas hidup mereka menjadi lebih baik dan risiko komplikasi dapat diminimalkan.