Selasa, 08 Oktober 2024 15:07 WIB

RS Fatmawati Beri Edukasi Pemeriksaan Gula Darah Mandiri

Responsive image
Unit Promosi Kesehatan - RSUP Fatmawati Jakarta
115

Jakarta (08/10) - Unit Promosi Kesehatan (UPK) RS Fatmawati bekerjasama dengan Pusat Layanan Diabetes Terpadu (PLDT) menyelenggarakan edukasi dengan tema “Pemeriksaan Gula Darah Mandiri”. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 08 Oktober 2024, pukul 10.00 hingga 11.00 WIB dan menghadirkan Ns. Zaenal Sholeh Ibrahim, S.Kep sebagai narasumber.  Edukasi online ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang cara pemeriksaan gula darah secara mandiri. 

Edukasi online ini dihadiri kurang lebih 37 peserta yang bergabung melalui Zoom Meeting. Acara dipandu oleh moderator dari Tim Edukator Diabetes dan dimulai dengan pembahasan umum mengenai pemeriksaan gula darah mandiri.  

Ns. Zaenal sebagai narasumber menjelaskan bahwa manfaat dari dilakukannya Pemeriksaan Gula Darah Mandiri (PGDM) antara lain untuk membantu individu memantau kadar gula darah secara rutin, mengelola diabetes dengan lebih baik, mencegah komplikasi, dan memungkinkan tindakan cepat saat kadar gula darah tidak normal.

Beberapa masalah yang sering dihadapi dalam pelaksanaan pemeriksaan gula darah mandiri antara lain:

  • Biaya yang relatif mahal
  • Kurangnya pemahaman tentang cara penggunaan, waktu pemeriksaan, dan manfaatnya
  • Takut nyeri dan ribet
  • Dokter jarang menanyakan catatan gula darah pasien
  • Catatan yang dibuat pasien atau keluarga kurang jelas dan tidak menggambarkan pola pemeriksaan dan pola hidup pasien

 

Setelah penyampaian materi, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber. Terdapat pertanyaan dari peserta mengenai PGDM sebagai berikut: “Selamat pagi, izin bertanya. Jika ingin cek gula darah dan tekanan darah, sebaiknya mana yang lebih dulu dilakukan?”. Menanggapi pertanyaan tersebut, narasumber menjelaskan bahwa tidak ada hubungan antara pemeriksaan gula darah dan pengukuran tekanan darah. Oleh karena itu, urutan pemeriksaan tidak memengaruhi hasil, dan keduanya dapat dilakukan sesuai kebutuhan tanpa mengikuti urutan tertentu.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan individu dalam melakukan pemeriksaan gula darah secara mandiri. Selain itu, diharapkan individu dapat mengelola diabetes dengan lebih baik, meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan, serta mencegah komplikasi dengan pemantauan gula darah secara rutin dan akurat.