Bogor (17/10) - Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi menyelenggarakan webinar dalam rangka memperingati Hari Keselamatan Pasien Sedunia dengan tema "Meningkatkan Diagnosis untuk Keselamatan Pasien". Kegiatan ini berlangsung secara daring, pada hari Kamis (17/10/2024), dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta. Direktur Utama PKJN RS Marzoeki Mahdi yang menjadi pembicara utama pada webinar ini, Nova Riyanti Yusuf, menekankan pentingnya kerja sama untuk memastikan keselamatan dalam proses diagnosis.
"Upaya meningkatkan diagnosis aman adalah tanggung jawab kita bersama. Setiap pasien harus menerima diagnosis yang tepat waktu, dan mereka berhak untuk mendapatkan opini kedua jika diperlukan", tegasnya. Nova juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar tenaga kesehatan, pentingnya memanfaatkan teknologi, serta memberikan keterbukaan informasi kepada pasien dan keluarga. Pentingnya keselamatan pasien melalui diagnostik yang benar juga disampaikan oleh Ketua Komite Mutu, Sri Andayani, yang menyampaikan bahwa keselamatan diagnostik adalah komponen krusial dalam keselamatan pasien.
"Keselamatan diagnostik perlu diterapkan untuk meminimalkan risiko kesalahan dalam proses diagnosis", ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kebijakan yang tepat harus diintegrasikan ke seluruh tingkatan layanan kesehatan agar pasien mendapatkan diagnosis yang akurat dan tepat waktu. Menurutnya, prioritas pada keselamatan pasien dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mengurangi insiden cedera yang dapat dicegah. Pembicara lain yang memberikan materi pada webinar kali ini adalah Direktur Medik dan Keperawatan Rahmi Handayani, Ketua Komite Medik, Yuniar P. Kusuma, dan Neurolog Zainal Arifin. Dalam acara ini, para pembicara menegaskan bahwa meningkatkan keselamatan pasien bukan hanya tugas tenaga medis, melainkan juga membutuhkan
keterlibatan aktif pasien dan keluarganya.