Penanganan nyeri pinggang oleh para dokter sering memberikan pemeriksaan penunjang berkelebihan, utamanaya pemeriksaan imaging dengan penanganan yang berkelebihan sehingga dikatakan overmedicalized.
Pengobatan Sakit Pinggang
Penanganan sakit pinggang tergantung pada penyebabnya. Berikut ini adalah metode pengobatan untuk sakit pinggang, baik yang dilakukan secara mandiri maupun atas anjuran dokter:
1. Pengobatan sakit pinggang secara mandiri
Untuk sakit pinggang yang disebabkan oleh otot yang tegang, penanganannya dapat dilakukan secara mandiri, antara lain dengan:
a. Tetap beraktivitas
Saat sakit pinggang sangat berat, istirahat memang disarankan. Namun, terlalu banyak beristirahat dapat membuat otot pinggang melemah. Oleh sebab itu, tetap lakukan aktivitas dan olahraga ringan, seperti berjalan cepat, yoga atau berenang, serta lakukan peregangan otot. Namun, hindari aktivitas berat sampai gejala membaik.
b. Kompres dingin
Kompres area pinggang yang sakit dengan es untuk mengurangi bengkak saat sakit pinggang baru terjadi. Penting untuk diingat, bungkus es dengan handuk atau kantong es terlebih dahulu agar kulit tidak terluka. Lakukan kompres dingin dalam 2 sampai 3 hari.
c. Kompres hangat
Ganti kompres dingin dengan kompres hangat setelah 2–3 hari. Kompres hangat berguna untuk mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah, dan melemaskan otot. Lakukan kompres selama 20–30 menit, tiap 2 atau 3 jam.
d. Obat pereda nyeri
Sakit pinggang bisa diredakan dengan beberapa obat yang dijual bebas, seperti paracetamol.
2. Bila langkah pengobatan secara mandiri tidak bisa meredakan gejala, segera periksakan diri ke dokter.
Dokter dapat meresepkan sejumlah obat sakit pinggang berikut sesuai kondisi penderita dan penyebab sakit pinggang:
Terapi khusus
Beberapa terapi khusus yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit pinggang adalah:
Operasi
Jenis operasi yang dilakukan tergantung pada penyebab yang mendasari sakit pinggang. Metode operasi yang dapat dilakukan antara lain:
Mengingat biaya operasi tidaklah sedikit, maka sebagai langkah pencegahan, Anda dianjurkan untuk memiliki asuransi kesehatan yang dilengkapi dengan layanan chat gratis bersama dokter. Dengan produk ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja Anda inginkan.
Sakit pinggang dapat menyebabkan sejumlah komplikasi berikut ini:
Pencegahan Sakit Pinggang
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit pinggang, yaitu:
Referensi :
Bakta, M., Wibawa, D. N., Suega, K., & Somia, K. A. (2017). Improving clinical skills and knowledge on comprehensive management of internal medicine in social insurance era. Pkb-Trigonum Ilmu Penyakit Dalam Xxv, 53(9), 1689–1699.
Kusumaningrum, D., Samara, D., Widyatama, H. G., Parwanto, M. E., Rahmayanti, D., & Widyasyifa, S. A. (2021). Postur tubuh dan waktu duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah (LBP). Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 74–81. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.513
Ningsih, R. W., & Hakim, A. A. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian low back pain dan upaya penanganan pada pasien ashuma therapi Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(1), 75–84.
Septadina, I. S., & Legiran. (2014). Nyeri pinggang dan faktor-faktor risiko yang mempengaruhinya. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 1(1).
Winata, S. D. (2016). Diagnosis dan penatalaksanaan nyeri punggung bawah dari sudut pandang okupasi. Journal Kedokteran Meditek, 20(54), 20–27. Retrieved from https://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/1021
(DOC, PROMKES, RSMH)
Sumber gambar: https://aissadione.net/wallpaper/gambar-kartun-lucu-sakit-pinggang-ke-2/312x390