Apa itu glycolic acid? Asam Glikolat adalah asam Alfa-Hidroksi (AHA) berasal dari tebu dan termasuk salah satu AHA yang paling populer berperan dalam perawatan kulit. Ukurannya yang kecil memungkinkan asam ini menembus lapisan kulit dengan efektif, membuatnya mampu mengelupas sel kulit mati di permukaan kulit. Hydroacetic acid sering tertemukan pada produk-produk seperti serum, toner, peeling, dan pelembap karena manfaat eksfoliasinya yang kuat. Manfaat utamanya adalah kemampuannya untuk meningkatkan tekstur kulit, mengurangi tampilan garis halus, dan mencerahkan. Dengan mengelupas sel kulit mati, asam ini membantu merangsang regenerasi sel-sel baru, sehingga kulit terlihat lebih segar dan sehat. Selain itu, hydroacetic acid juga dapat membantu menyamarkan hiperpigmentasi, seperti bintik hitam dan bekas jerawat, menjadikannya pilihan populer untuk mereka yang ingin mendapatkan hasil lebih halus dan merata. Namun, penggunaan hydroacetic acid harus disesuaikan dengan jenis kulit dan toleransi masing-masing individu. Bagi pemula atau mereka dengan kulit sensitif, penggunaan glykolat acid dalam konsentrasi rendah di anjurkan agar mencegah iritasi. Selain itu pemakaian produk dengan kandungan glykolat juga harus terimbangi dengan penggunaan tabir surya di siang hari, karena asam ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Dengan ukuran molekul kecil, glykolat acid memiliki kemampuan penetrasi yang baik ke dalam lapisan kulit, memungkinkan eksfoliasi lebih efektif di bandingkan dengan AHA lainnya. Ini membuatnya sangat populer di berbagai produk perawatan, termasuk serum, krim, toner, dan peeling. Manfaat lainnya adalah kemampuannya untuk mengelupas sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel baru.
Beragam Manfaat Glycolic Acid
Di bawah ini adalah beragam manfaat glycolic acid bagi kecantikan dan peremajaan kulit :
1. Mengatasi jerawat
Glycolic acid bermanfaat untuk mengatasi jerawat karena efek pengelupasan yang dimilikinya mampu menghilangkan kotoran, sel kulit mati, dan minyak yang bisa menyumbat pori-pori. Jika pori-pori bersih dari segala kotoran, risiko terbentuknya jerawat juga akan menurun.
2. Menyamarkan bekas jerawat
Selain mengatasi jerawat, glycolic acid juga mampu menyamarkan bekas jerawat, yang biasanya ditandai dengan perubahan warna kemerahan atau kecokelatan pada kulit. Efek pengelupasan glycolic acid bisa membantu mencerahkan warna kulit yang lebih gelap, menghaluskan, dan meratakan bekas luka pada kulit akibat jerawat.
3. Mencerahkan warna kulit
Bila digunakan secara teratur, glycolic acid efektif dalam memperbaharui lapisan kulit, sehingga kulit akan terlihat lebih cerah secara menyeluruh. Berkat efek pengelupasannya juga, glycolic acid bisa membantu memudarkan hiperpigmentasi kulit atau bintik hitam akibat paparan sinar matahari berlebih.
4. Melawan tanda-tanda penuaan dini
Glycolic acid juga memiliki manfaat dalam melawan tanda-tanda penuaan dini, seperti tekstur kulit yang kering dan kerutan-kerutan halus, yang umumnya berhubungan dengan penurunan produksi kolagen.
Penggunaan glycolic acid secara rutin mampu merangsang kulit untuk menghasilkan lebih banyak kolagen, yaitu protein yang mengatur kekencangan, kelembapan, dan elastisitas kulit, sehingga tanda-tanda penuaan bisa berkurang.
5. Meratakan warna kulit
Warna kulit tidak merata paling sering disebabkan oleh paparan sinar UV berlebihan. Jika kulit wajah tidak terlindungi oleh sunscreen atau sunblock, maka sinar tersebut bisa masuk sampai ke dalam lapisan kulit.
Dalam meratakan warna kulit, glycolic acid bekerja dengan membersihkan kulit dari tumbukan sel kulit mati. Dengan begitu, masalah seperti flek hitam, pigmentasi kulit hingga melasma bisa memudar secara perlahan.
6. Mengecilkan pori-pori
Pori-pori besar memudahkan kotoran, debu dan sisa make up terperangkap di lapisan atas kulit. Kondisi ini menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu masalah kulit termasuk jerawat dan komedo.
Untuk mengatasinya, glycolic acid bekerja dengan membersihkan, memperbaiki dan mengecilkan ukuran pori-pori. Ini bisa mencegah minyak, kotoran dan sisa make up menumpuk dan masuk ke dalam pori-pori.
7. Menghaluskan tekstur kulit
Salah satu penyebab tekstur wajah tidak rata adalah penumpukan sel kulit mati. Kondisi ini menyebabkan wajah menjadi kasar, kusam dan dapat menimbulkan gangguan kulit wajah seperti jerawat. Glycolic acid bekerja dengan memicu pergantian sel-sel kulit guna mengembalikan keremajaan kulit. Dengan begitu, kulit akan terhidrasi dengan maksimal, terasa lebih lembap, halus dan lembut.
Cara Menggunakan Glycolic Acid dengan Aman
Secara umum, glycolic acid merupakan bahan yang sangat aman dan efektif untuk digunakan pada kulit. Kendati demikian, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan glycolic acid sebagai bagian dari perawatan kulit. Adapun cara menggunakan glycolic acid yang aman adalah :
1. Gunakan tabir surya
Gycolic acid bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Agar kulit tetap terjaga dari paparan sinar matahari berlebih, selalu gunakan tabir surya minimal SPF 30 setiap pagi dan siang hari jika Anda sedang melakukan perawatan dengan glycolic acid, terutama jika Anda ingin beraktivitas di luar rumah.
2. Gunakan secara bertahap
Apabila baru mencoba sebuah produk, misalnya exfoliating gel yang mengandung glycolic acid, gunakanlah produk tersebut secara bertahap. Misalnya, pada minggu pertama, gunakan glycolic acid sebanyak 1 - 3 kali dalam seminggu.
Setelah itu, lihat reaksinya pada kulit. Jika tidak terjadi reaksi alergi atau iritasi, kita bisa menambah intensitas pemakaiannya, misalnya 4 - 5 kali dalam seminggu. Terus lakukan cara ini secara perlahan hingga kulit kita terbiasa dan bisa menggunakan glycolic acid setiap hari.
3. Hindari penggunaan bersama senyawa eksfoliator lainnya
Jika saat ini kita menggunakan produk perawatan lainnya yang juga mengandung senyawa dengan efek pengelupasan, seperti tretinoin, adapalene, atau isotretinoin, kita harus menghindari penggunaan glycolic acid.
Alasannya, penggunaan glycolic acid yang dibarengi dengan senyawa eksfoliator lainnya bisa menyebabkan kulit menjadi sangat sensitif. Hal ini bisa menyebabkan kulit menjadi lebih mudah mengalami iritasi atau breakout.
Manfaat glycolic acid bisa kita dapatkan dari produk-produk kecantikan yang dijual di pasaran. Senyawa ini juga cukup aman untuk digunakan pada berbagai macam tipe kulit. Namun, jika memiliki kulit sensitif, sebaiknya gunakan produk glycolic acid yang dapat dibilas, misalnya sabun cuci muka.
Referensi :
Nolis Marliyati. 2020. Pengaruh Sumber AHA (Asam Glikolat) Alami dalam Ekstrak Tebu dan Buah Anggur Terhadap Hasil Sensori Kosmetik Lulur. Jurnal Kesehatan Universitas Negeri Yogyakarta.
Brama Rahmantyo, dkk. 2019. Peeling Asam Glikolat pada Pasien Photoaging, Jurnal Kesehatan Kulit Universitas Airlangga Surabaya.
Yarbrough, J. Healthline. 2019. Halt the Face Acids : Here’s How to Know If You’re Over-Exfoliating.