Rabu, 23 April 2025 11:30 WIB

Apa Itu Swelling? Bagaimana Cara Mengatasinya?

Responsive image
6
Promosi Kesehatan, Tim Kerja Hukum dan Humas - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Swelling atau pembengkakan atau edema adalah kondisi pembuluh darah vena yang terbendung dan terjadi karena adanya peningkatan tekanan hidrostatik intra vaskuler, yaitu tekanan yang mendorong darah mengalir di dalam vaskuler oleh kerja pompa jantung. Mekanisme tersebut menimbulkan pembesaran cairan plasma ke ruang interstitium. Edema pada daerah ekstremitas akan berdampak pada kemandirian pasien atau aktivitas sehari-hari, sehingga kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas menjadi tidak optimal. Hal ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Foot edema didefinisikan sebagai akumulasi cairan di kaki dan tungkai yang di akibatkan oleh ekspansi volume interstisial atau peningkatan volume ekstraseluler. Secara umum swelling, atau pembengkakan, adalah kondisi di mana area tubuh mengalami pembesaran akibat akumulasi cairan di jaringan. Ini sering terjadi di area seperti kaki, tangan, pergelangan, wajah, atau di area tubuh yang cedera. Proses terjadinya pembengkakan dapat terjadi ketika sistem tubuh berusaha menyembuhkan cedera, menahan cairan akibat peradangan, atau sebagai respons terhadap kondisi tertentu seperti infeksi, cedera, atau kondisi kronis seperti penyakit jantung. Sering kali, swelling berhubungan erat dengan peradangan, karena proses peradangan memicu tubuh untuk mengalirkan lebih banyak darah dan cairan ke area yang mengalami masalah. Sweling atau bengkak bukan penyakit namun akibat dari kelainan atau penyakit yang diderita sehingga perlu penanganan lebih lanjut agar tidak mengganggu dan memperburuk keadaan.

Penyebab Utama Swelling 

1. Cedera Fisik

Memar, terkilir, atau patah tulang menyebabkan darah dan cairan berkumpul di sekitar area yang terluka, sehingga terjadi pembengkakan.

2. Infeksi

Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan swelling karena tubuh melawan patogen dan menciptakan reaksi peradangan.

3. Reaksi Alergi

Alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau lingkungan dapat menyebabkan pembengkakan, terutama di area wajah, bibir, dan mata.

4. Penyakit Kronis 

Penyakit jantung, ginjal, dan hati dapat menyebabkan retensi cairan dan swelling di berbagai area tubuh.

5. Kehamilan

Pada beberapa wanita, kehamilan dapat menyebabkan pembengkakan terutama pada kaki dan pergelangan akibat peningkatan beban sirkulasi darah.

6. Gaya Hidup yang Kurang Aktif

Duduk atau berdiri dalam waktu lama tanpa bergerak dapat menyebabkan cairan berkumpul di kaki dan menyebabkan pembengkakan.

7. Faktor Lingkungan 

Cuaca panas dapat memperburuk swelling karena tubuh cenderung menahan lebih banyak cairan. 

Jenis-jenis Swelling Berdasarkan Lokasi 

a. Peripheral Edema

Pembengkakan pada kaki, tangan, atau pergelangan kaki, sering disebabkan oleh retensi cairan atau cedera. 

b. Angioedema 

Pembengkakan di bawah kulit, biasanya terjadi di area wajah dan sering kali disebabkan oleh alergi atau reaksi obat.

c. Pulmonary Edema

Pembengkakan di paru-paru yang dapat terjadi akibat gagal jantung atau infeksi paru-paru seperti pneumonia.

d. Cerebral Edema

Pembengkakan di otak yang bisa terjadi karena trauma kepala atau stroke, dan memerlukan penanganan medis segera.

e. Lymphedema 

Pembengkakan yang terjadi akibat penyumbatan di sistem limfatik, sering kali disebabkan oleh infeksi atau komplikasi dari operasi.

Cara Mengatasi Swelling  

a. Istirahatkan Area yang Mengalami Pembengkakan

Mengistirahatkan area yang bengkak dapat membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan pemulihan.

b. Pakai Kompres Dingin

Kompres dingin selama 15-20 menit dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit, terutama jika pembengkakan disebabkan oleh cedera atau reaksi alergi.

c. Angkat Bagian yang Bengkak

Mengangkat area yang bengkak lebih tinggi dari jantung akan membantu mencegah penumpukan cairan di area tersebut.

d. Kompres atau Balut Area yang Bengkak

Penggunaan perban elastis untuk membalut area yang bengkak membantu mengurangi pembengkakan dengan memberikan tekanan lembut.

e. Kurangi Konsumsi Garam

Garam berlebihan dalam makanan dapat memperburuk retensi cairan, jadi mengurangi asupan garam bisa membantu mengurangi swelling.

f. Perbanyak Minum Air

Minum cukup air setiap hari membantu mengeluarkan natrium berlebih dari tubuh dan mencegah retensi cairan. 

Perawatan Medis untuk Swelling

1. Diuretik

Obat-obatan ini membantu mengeluarkan cairan berlebih melalui urin, terutama pada pembengkakan yang disebabkan oleh masalah ginjal atau jantung.

2. Antihistamin

Untuk swelling yang disebabkan oleh reaksi alergi, antihistamin dapat membantu meredakan pembengkakan dan gatal-gatal.

3. Obat Anti-Inflamasi

Obat seperti ibuprofen dan aspirin dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan jika penyebabnya adalah cedera atau radang.

4. Terapi Fisik

Pada beberapa kondisi seperti lymphedema, terapi fisik atau pijat limfatik dapat membantu mengurangi pembengkakan.

5. Intervensi Bedah

Pada kasus pembengkakan kronis yang disebabkan oleh obstruksi atau kondisi lain, prosedur bedah mungkin dibutuhkan untuk mengatasi penyebabnya. 

 

Referensi :

Agustinus Wahyu Nugroho Adi, dkk. 2019. Efektifitas Elevasi Kaki 30° untuk Menurunkan Edema pada Pasien Congestive Heart Failure di Ruang Intensive Cardiology Care Unit : Case Report. Jurnal Kesehatan, Stikes Bethesda, Yogyakarta.

Nindya Mayaningtyas Dewi. 2021. Perbandingan Efektivitas Natrium Diklofenak dan Deksametason dalam Mengurangi Pembengkakan Pasca Odontektomi : Literature Review. Jurnal Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Istiqomatul Adabiyah. 2021. Penatalaksanaan Oedema pada Ekstremitas Bawah pada Ibu Hamil Trimester III (di BPM Hj. Nur Aini, S.St. Bd Blega Bangkalan). Karya Tulis Ilmiah, Stikes Ngudia Husada, Bangkalan Madura.