Kamis, 10 April 2025 16:02 WIB

Jenis Masker Wajah dan Manfaatnya

Responsive image
47
Promosi Kesehatan, Tim Kerja Hukum dan Humas - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Ada beberapa jenis masker wajah yang dapat digunakan untuk mendapatkan kulit bersih dan berseri. Pemilihan jenis masker wajah sebaiknya disesuaikan dengan tipe kulit dan tujuan penggunaan. Hal ini dikarenakan setiap jenis masker wajah memiliki manfaat yang berbeda tergantung bahan yang digunakan. Untuk mendapatkan kulit wajah yang cantik, sehat, dan terawat, kita perlu rutin melakukan serangkaian perawatan. Perawatan tersebut dapat dilakukan, mulai dari mencuci muka dengan sabun pembersih wajah hingga tidak lupa membersihkan wajah setelah menggunakan make up. Produk masker wajah menjadi salah satu produk skincare yang paling populer. Mulai dari ABG atau memasuki fase remaja sudah bisa menggunakan produk skincare ini. Masker wajah menjadi alternatif skincare untuk merawat kulit wajah, seperti meregenerasi kulit dan mencerahkan wajah. Akan tetapi, setiap masker wajah ternyata memiliki fungsi dan treatment berbeda. Cukup banyak produk masker wajah di pasaran, namun bagaimana cara memilih jenis masker wajah yang tepat sesuai jenis kulit wajah? Ada jenis-jenis masker wajah yang dapat digunakan untuk mendapatkan kulit bersih dan berseri. Pemilihan jenis masker wajah sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit dan tujuan penggunaan. Hal ini dikarenakan setiap jenis masker wajah memiliki manfaat yang berbeda tergantung bahan yang digunakan. Kita juga bisa menggunakan scrub setiap 1-2 kali per minggu. Setelah itu, kita juga bisa sesekali menggunakan masker wajah. Pemilihan masker wajah sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit.

Jenis-jenis Masker Wajah dan Manfaatnya

Ada banyak pilihan jenis masker wajah yang dapat dipakai untuk merawat dan menyehatkan kulit wajah, antara lain :

1. Sheet mask

Sheet mask berbentuk lembaran tisu atau kapas dengan lubang di bagian mata, hidung, dan bibir. Sheet mask sangat baik bagi kita yang memiliki kulit kering, walau semua jenis kulit wajah juga bisa mendapatkan manfaat dengan memakainya.

Cara penggunaannya juga mudah, cukup menempelkan masker wajah ini di kulit setelah mencuci muka, lalu diamkan selama 15-20 menit agar kandungannya dapat meresap ke dalam kulit. Setelah sheet mask dilepas, oleskan sisa cairan yang tertinggal di kulit ke seluruh permukaan wajah sambil dipijat lembut. Kita bahkan bisa mengoleskannya ke leher atau bagian tubuh lain, karena cairan tersebut mengandung serum yang dapat melembapkan kulit.

2. Clay mask

Clay mask adalah jenis masker wajah berbahan dasar tanah liat dengan kandungan mineral yang bermanfaat bagi kulit. Umumnya, bahan dasar clay mask adalah kaolin dan bentonite. Setelah mencuci muka dan mengeringkannya, kita bisa mengoleskan clay mask ke seluruh wajah, lalu tunggu hingga beberapa saat hingga masker wajah tersebut mengering. Setelah itu, kita bisa membersihkan masker wajah ini dengan handuk atau sponge wajah yang sudah dicelupkan ke air hangat.

Beberapa manfaat clay mask adalah menyerap minyak dari kulit, membersihkan kulit dari kotoran dan sel kulit mati, serta mengatasi dan mencegah munculnya jerawat dan komedo. Jerawat dan komedo merupakan masalah yang sering dialami oleh pemilik kulit berminyak, karena pori-pori tersumbat oleh kotoran dan minyak berlebih.

3. Mud mask

Mud mask adalah masker wajah berbahan dasar lumpur yang mengandung beragam mineral. Masker wajah jenis ini biasanya diolah dari lumpur laut atau lumpur abu vulkanis.

Meski sekilas mirip dengan clay maskmud mask memiliki kandungan air lebih banyak sehingga mampu menghidrasi kulit lebih baik. Oleh karena itu, masker jenis ini cocok untuk semua jenis kulit. Cara penggunaan mud mask sama dengan clay mask. Perbedaannya, jika clay mask berfungsi menyerap minyak, mud mask cenderung membuat kulit lebih lembap.

4. Peel off mask

Masker jenis ini berbentuk gel atau krim dan biasanya akan mengering dalam waktu beberapa menit setelah dioleskan pada kulit wajah. Ketika sudah kering, masker wajah jenis ini akan berubah teksturnya menjadi seperti karet yang elastis saat dikelupas.

Peel off mask biasa digunakan untuk mengangkat komedo yang membandel. Namun, masker ini juga memiliki kemampuan mengangkat minyak, kotoran, dan sel kulit mati, tergantung pada kandungannya.

5. Wash off mask

Masker jenis ini bisa berupa krim, gel, atau bubuk yang dilarutkan dengan air. Sesuai namanya, wash off mask digunakan dengan cara mengoleskannya ke kulit, lalu membilasnya dengan air hangat.

Sebelum memilih wash off mask, perhatikan lebih dahulu kandungannya. Kandungan asam salisilat, asam glikolat, sulfur, dan charcoal pada masker lebih cocok digunakan untuk kulit berminyak. Sedangkan masker wajah dengan bahan asam hyaluronicshea butter, lidah buaya, atau mentimun lebih cocok untuk kulit kering.

6. Exfoliating mask

Jenis masker wajah ini diformulasikan untuk mengangkat sel kulit mati. Bahan aktif yang digunakan untuk eksfoliasi bisa berasal dari bahan kimia atau bahan alami.

Eksfoliator bahan kimia, meliputi AHA, BHA, retinol, dan asam laktat. Sedangkan eksfoliator alami biasanya mengandung butiran scrub yang berasal dari kopi, gula, atau oat. Exfoliating mask sebaiknya tidak digunakan berlebihan, terutama bagi pemilik kulit sensitif karena dapat memicu iritasi.

7. Sleeping mask

Sama halnya dengan sheet masksleeping mask juga lebih dahulu populer di negara Korea Selatan. Sesuai namanya, masker ini digunakan sebelum tidur. Teksturnya berbentuk krim atau gel yang digunakan dengan cara dioleskan ke seluruh kulit wajah. Tunggu sampai masker diserap kulit dan mengering dengan sendirinya. Masker biasanya baru dibersihkan keesokan paginya.

8. DIY Mask

Sementara jenis masker DIY mask merupakan jenis masker tradisional di mana kita akan meracik sendiri menggunakan bahan-bahan alami. Beberapa di antaranya madu, jeruk nipis, telur, teh hijau, lidah buaya hingga alpukat dan oatmeal.

Cara Menentukan Masker Wajah sesuai Tipe Kulit Wajah

Adapun cara menentukan dan memilih masker wajah berdasarkan tipe kulit wajah, antara lain sebagai berikut :

  1. Kulit normal : cocok menggunakan jenis masker sheet mask atau clay mask.
  2. Kulit berminyak, berjerawat dan kombinasi : disarankan menggunakan masker clay mask atau charcoal masksheet mask dan DIY mask.
  3. Kulit kering : sheet mask atau peel off mask.
  4. Kulit sensitif : DIY mask berbahan dasar teh hijau yang mengandung antioksidan.
  5. Kulit kusam : exfoliating mask.

 

Referensi :

Azizah Zahra, dkk. 2024. Pengaruh Penggunaan Masker Kulit Buah Manggis pada Kulit Wajah Berjerawat. Jurnal Tata Rias Universitas Negri Padang.

Swaidatul Masluhiya. 2019. Efektifitas Natural Face Mask dalam Meningkatkan Kelembaban Kulit Wajah. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Universitas Tribuwana Tunggadewi Malang.

Finamore, et al. 2017. Antioxidant, Immunomodulating, and Microbial-Modulating Activities of the Sustainable and Ecofriendly Spirulina. Oxidative Medicine and Cellular Longevity.

Gunes, et al. 2017. In vitro Evaluation of Spirulina platensis Extract Incorporated Skin Cream with Its Wound Healing And Antioxidant Activities. Pharmaceutical Biology, 55(1), pp. 1824-1832.

Fox, et al. 2016. Treatment Modalities for Acne. Molecules (Basel, Switzerland), 21(8), pp. 1063.

Yetman, D. Healthline. 2020. How Clay Masks May Benefit the Health of Your Skin and Hair.