Kamis, 28 Desember 2023 15:15 WIB

Gejala Dan PengobatanTurun Peranakan

Responsive image
610
Gesti Kuswandari, A.Md. Keb - RSUP Fatmawati Jakarta

Turun peranakan (prolaps uteri) adalah kondisi rahim yang menonjol dari vagina, terjadi ketika otot dan jaringan panggul melemah sehingga tak lagi mampu menyokong rahim pada posisinya.

Gejala prolaps uteri adalah sebagai berikut :

  1. Sesuatu terasa turun atau keluar dari liang kemaluan.  
  2. Terasa atau teraba ada benjolan di liang kemaluan.
  3. Terasa pegal di daerah belakang atau punggung.
  4. Susah saat berjalan.
  5. Mengalami pendarahan dan keluar cairan dari vagina.
  6. Sulit buang air kecil.
  7. Konstipasi (gangguan buang air besar

Komplikasi yang terjadi pada prolaps uteri / turun peranakan, yaitu :  

  1. Sistokel ( prolaps kandung kemih ) = menyebabkan kandung kemih turun dan menonjol ke dalam vagina.
  2. Rektokel = menyebabkan kandung kemih turun dan menonjol ke dalam vagina. / BAB).
  3. Gangguan bersenggama ( bersetubuh ).

Apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi turun peranakan (prolaps uteri)
adalah sebagai berikut :
1. Perawatan Mandiri :

  • Lakukan latihan Kegel setiap hari. Lakukan rutin untuk memperkuat otot
  • Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan
  • Buat keseimbangan tubuh, makan makanan bernutrisi, minum banyak air,dan makan makanan yang mengandung serat untuk menghindari sembelit
  • Hindari membawa banyak barang berat
  • Coba kendalikan batuk

2. Pemasangan Pesarium :

  • Pesarium vagina merupakan alat berbahan silikon yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menyokong organ-organ panggul.
  •  Banyak wanita mengalami perbaikan gejala segera setelah pesarium dipasang.
  • Alat ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, serta bisa digunakan baik untuk pengobatan jangka pendek ataupun jangka panjang.
  • Pesarium harus dilepas secara berkala untuk dibersihkan.

3. Pembedahan :

  • Apabila sudah stadium III dan IV, maka perlu ada tindakan pembedahan.
  • Pembedahan bisa dilakukan dengan memperbaiki dinding vagina yang turun, sampai dengan pengangkatan rahim melalui vagina.

Pencegahan prolaps uetri, dapat dilakukan dengan cara :

  1. Mencegah konstipasi dengan minum banyak air dan mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, polong-polongan, dan serealia.
  2. Hindari mengangkat beban berat. Bila memang harus mengangkat benda yang berat, lakukan dengan cara yang benar. Cara mengangkat yang benar, yakni menggunakan otot-otot tungkai bawah, bukan pinggang atau punggung.
  3. Mengendalikan batuk dengan tidak merokok dan mencari pengobatan bila terdapat batuk kronis atau bronkitis. 4). Mempertahankan berat badan yang sehat dan rutin berolahraga.

Prolaps uteri bukanlah kondisi yang mengancam nyawa, namun dapat menyebabkan nyeri dan gejala-gejala lain yang mengganggu kualitas hidup. Pada kasus yang ringan, prolaps uteri bisa diatasi melalui latihan otot dasar panggul dan perubahan gaya hidup. Namun, pada yang lebih berat, diperlukan perawatan medis seperti pemasangan pesarium vagina hingga pembedahan.

 

Referensi :

American College of Obstetricians and Gynecologists. [Last reviewed Nov 2021]. FAQ012. Pelvic support problems.

American College of Obstetricians and Gynecologists. [Last updated Jul 2022]. FAQ183. Surgery for pelvic organ prolapse. 

https://bocahindonesia.com/prolaps-uteri/

Healthline. 2019. Uterine Prolapse

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/medium-shot-doctor-explaining-reproductive-system-model_24799423.htm#query=prolaps uteri&position=24&from_view=search&track=ais&uuid=b8a1436a-71f5-4a26-91d2-0af54d32aa7b