Jumat, 29 Desember 2023 08:25 WIB

Mengungkap Hubungan Antara Sleep Apnea dan Lemak di Hati

Responsive image
240
Drg. Emmy Hastuti, M.Kes - RSUP Fatmawati Jakarta

Kita sering kali mendengar tentang masalah tidur dan dampak buruknya terhadap kesehatan. Salah satu masalah tidur yang cukup umum adalah Obstructive Sleep Apnea (OSA), di mana saluran napas terhalang selama tidur. Namun, tahukah kamu bahwa OSA juga dapat memiliki kaitan dengan masalah kesehatan hati yang dikenal sebagai penyakit Perlemakan Hati Non-alkoholik (Non-alcoholic Fatty Liver Disease / NAFLD)?

Apa Itu OSA dan NAFLD?
OSA membuat kita mengalami jeda napas selama tidur, sementara NAFLD adalah kondisi di mana hati mengalami penumpukan lemak tanpa adanya konsumsi alkohol yang berlebihan. Kedua masalah kesehatan ini bisa saling terkait, dan inilah yang membuatnya menarik untuk dipelajari lebih dalam.

Hubungan Antara OSA dan NAFLD
Penelitian menunjukkan bahwa OSA dapat memperburuk kondisi NAFLD. Ketika OSA menyebabkan penurunan oksigen dalam darah secara berkala, hal ini bisa merusak hati, menyebabkan peradangan dan stres oksidatif (Tamin et al., 2023).

Peran CPAP dalam Mengatasi Masalah Ini
Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) adalah salah satu terapi yang digunakan untuk mengatasi OSA. Dengan menjaga saluran napas tetap terbuka selama tidur, CPAP membantu mengurangi dampak buruk OSA pada hati. Namun, masih banyak yang perlu dipahami tentang sejauh mana pengaruh positif CPAP terhadap kondisi NAFLD.

Pentingnya Kualitas Tidur yang Baik
Penting bagi kita semua untuk memberi perhatian serius pada kualitas tidur kita. Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan fondasi utama bagi kesehatan kita secara keseluruhan. Hindari begadang dan pastikan kamu tidur dalam lingkungan yang nyaman dan tenang. Gunakan kasur yang nyaman dan gelapkan kamar tidur agar suasana tidurmu lebih mendukung.

Perubahan Gaya Hidup Sehari-hari
Selain menggunakan CPAP, perubahan gaya hidup sehari-hari juga dapat membantu mengurangi risiko NAFLD. Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat, rendah lemak, dan tinggi serat. Rutin berolahraga juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mendukung kesehatan hati.

Menghadapi Masalah dengan Bijak
Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala OSA atau NAFLD, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat memberikan penanganan yang tepat dan membimbingmu dalam melakukan perubahan gaya hidup yang diperlukan.

Jangan Tunda Kesehatanmu
Kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik. Jangan tunda lagi untuk memberi perhatian khusus pada kualitas tidur dan kesehatan hatimu. Dengan tidur yang cukup, penggunaan CPAP yang benar, dan perubahan gaya hidup yang sehat, kamu dapat menghadapi masalah ini dengan bijak dan bersemangat.

Sampai jumpa dalam keadaan tetap sehat penuh semangat.

 

Referensi :

Tamin S, Ardiantara S, Rudiatmoko DR. (2023). Effects of Continuous Positive Airway Pressure on Nonalcoholic Fatty Liver Disease in Patients with Obstructive Sleep Apnea: A Systematic Review. The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology and Digestive Endoscopy, 24(1), 49-52.

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/anxious-man-laying-bed-medium-shot_27831031.htm#query=Sleep Apnea dan Lemak di Hati&position=10&from_view=search&track=ais&uuid=c829212b-5241-432f-bdf5-6be1246a5f9d