Kamis, 19 Desember 2024 07:51 WIB

Olahraga untuk Lansia dengan Penyakit Jantung

Responsive image
133
dr. Nindya Permata Bunda - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di kalangan lansia. Namun, olahraga dapat memainkan peran penting dalam mengelola kondisi ini dan meningkatkan kualitas hidup. Bagi lansia dengan penyakit jantung, olahraga harus dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Manfaat Olahraga bagi Lansia dengan Penyakit Jantung

  1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan memperkuat otot jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan menurunkan tekanan darah. Aktivitas fisik yang moderat membantu memperbaiki fungsi jantung dan mengurangi risiko komplikasi jantung lebih lanjut.
  2. Mengontrol Berat Badan Mengelola berat badan adalah kunci dalam mengendalikan penyakit jantung. Olahraga membantu membakar kalori dan mengatur berat badan, yang pada gilirannya dapat mengurangi beban kerja jantung dan meningkatkan kesehatan keseluruhan.
  3. Menurunkan Kadar Kolesterol Aktivitas fisik teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Ini penting untuk mencegah penumpukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
  4. Mengurangi Stres dan Kecemasan Olahraga juga memiliki manfaat mental yang signifikan. Aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi endorfin, yang berfungsi sebagai penghilang stres alami. Mengurangi stres dan kecemasan dapat berdampak positif pada kesehatan jantung.
  5. Meningkatkan Mobilitas dan Keseimbangan Lansia sering kali mengalami penurunan mobilitas dan keseimbangan. Olahraga yang tepat dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas, mengurangi risiko jatuh dan cedera, serta meningkatkan kemampuan bergerak sehari-hari.

Jenis Olahraga yang Direkomendasikan

  1. Berjalan Kaki Berjalan adalah bentuk olahraga yang sangat baik untuk lansia dengan penyakit jantung. Aktivitas ini rendah dampak dan mudah disesuaikan dengan tingkat kebugaran. Berjalan secara teratur dapat meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.
  2. Bersepeda Bersepeda, baik di luar ruangan maupun menggunakan sepeda statis, adalah latihan kardiovaskular yang lembut untuk tubuh. Ini membantu meningkatkan kekuatan kardiovaskular sambil mengurangi tekanan pada sendi dibandingkan dengan olahraga berat seperti jogging.
  3. Senam Aerobik Ringan Senam aerobik ringan atau kelas yoga bisa sangat bermanfaat untuk lansia. Gerakan yang lembut membantu meningkatkan sirkulasi darah, fleksibilitas, dan kekuatan tanpa risiko cedera yang tinggi. Pilihlah kelas yang dirancang khusus untuk lansia atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
  4. Latihan Kekuatan Latihan kekuatan dengan beban ringan atau resistance bands dapat membantu membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme. Latihan ini juga membantu dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Penting untuk melatih kelompok otot besar seperti otot kaki, punggung, dan lengan.
  5. Latihan Fleksibilitas Fleksibilitas dapat ditingkatkan melalui latihan peregangan atau yoga. Latihan ini membantu meningkatkan rentang gerak dan mencegah kekakuan otot, yang penting untuk mobilitas sehari-hari dan mengurangi risiko cedera.

Tips Aman untuk Berolahraga

  1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum memulai program olahraga, lansia dengan penyakit jantung harus berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan panduan tentang jenis dan intensitas olahraga yang aman serta mengidentifikasi batasan atau risiko yang perlu diperhatikan.
  2. Mulai Perlahan Mulailah dengan intensitas yang rendah dan tingkatkan secara bertahap. Ini membantu tubuh beradaptasi dengan aktivitas fisik dan mengurangi risiko cedera. Fokus pada peningkatan durasi dan frekuensi latihan secara bertahap daripada intensitas.
  3. Pilih Aktivitas yang Menyenangkan Memilih jenis olahraga yang menyenangkan akan membuat lansia lebih termotivasi untuk berolahraga secara teratur. Cobalah berbagai jenis aktivitas untuk menemukan yang paling sesuai dengan minat dan kemampuan.
  4. Perhatikan Tanda-Tanda Peringatan Selalu perhatikan tanda-tanda peringatan seperti nyeri dada, sesak napas, atau pusing selama atau setelah olahraga. Jika gejala ini muncul, segera berhenti berolahraga dan hubungi dokter.
  5. Jaga Hidrasi dan Nutrisi Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Nutrisi yang baik juga penting untuk mendukung kebugaran dan pemulihan. Konsumsi makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
  6. Gunakan Perlengkapan yang Tepat Gunakan pakaian olahraga yang nyaman dan sepatu yang mendukung untuk mencegah cedera dan memastikan kenyamanan saat berolahraga. Perlengkapan yang tepat membantu menjaga postur tubuh yang benar dan mengurangi risiko jatuh atau terkilir.
  7. Ikuti Program yang Dipersonalisasi Mengikuti program latihan yang dipersonalisasi yang disusun oleh pelatih atau fisioterapis dapat membantu lansia mencapai tujuan kesehatan dengan aman. Program ini bisa mencakup berbagai jenis latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Olahraga adalah komponen kunci dalam menjaga kesehatan jantung dan kualitas hidup bagi lansia dengan penyakit jantung. Dengan manfaat seperti meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengontrol berat badan, dan mengurangi stres, olahraga dapat membantu lansia menjalani kehidupan yang lebih aktif dan sehat. Namun, penting untuk melakukannya dengan hati-hati dan berdasarkan panduan medis untuk menghindari risiko dan memastikan manfaat maksimal.

Mengintegrasikan olahraga ke dalam rutinitas harian lansia memerlukan pendekatan yang bijaksana, mulai dari konsultasi medis hingga memilih aktivitas yang sesuai dan aman. Dengan perencanaan yang tepat dan komitmen terhadap kesehatan, lansia dapat memanfaatkan olahraga untuk mendukung kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

 

Referensi:
Exercise especially important for older people with heart disease. www.medicalnewstoday.com. Published October 13, 2019. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326642.

Murray KO, Mahoney SA, Venkatasubramanian R, Seals DR, Clayton ZS. Aging, aerobic exercise, and cardiovascular health: Barriers, alternative strategies and future directions. Experimental Gerontology. 2023;173:112105. doi:https://doi.org/10.1016/j.exger.2023.112105

Sumber gambar: canva.com