Kamis, 13 Maret 2025 14:53 WIB

Sayangi Ginjal dengan Kecukupan Minum Air Putih Selama Berpuasa

Responsive image
63
Dini Yulia, SKM, MARS - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Ginjal adalah salah satu organ vital dalam tubuh yang berfungsi sebagai "penyaring" darah. Mereka bertugas membuang limbah dan racun dari tubuh melalui urin serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Agar ginjal dapat bekerja secara optimal, tubuh memerlukan cukup cairan setiap harinya.  

Minum air putih minimal 8–10 gelas per hari (sekitar 2 liter) adalah cara sederhana namun sangat efektif untuk mendukung kesehatan ginjal. Air putih membantu ginjal melarutkan limbah dan racun, sehingga mempermudah proses ekskresi. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, risiko terbentuknya batu ginjal dan infeksi saluran kemih pun dapat diminimalkan. Berikut adalah beberapa manfaat minum air putih untuk kesehatan ginjal:

1.      Meringankan Tugas Ginjal: Dengan cukup minum air, ginjal dapat menyaring darah dengan lebih efisien. Air membantu melarutkan limbah dan racun, sehingga mempermudah proses ekskresi.

2.      Menjaga tekanan darah normal: Asupan cairan yang cukup membantu menjaga volume darah stabil, yang penting untuk mengontrol tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama kerusakan ginjal.

3.      Menurunkan risiko batu ginjal: Minum air putih yang cukup dapat membantu melarutkan sedimen yang dapat membentuk batu ginjal. Dengan meningkatkan volume urin, risiko terbentuknya batu ginjal dapat diminimalkan.

4.      Mencegah kelebihan berat badan: Cukup minum air putih juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme, yang berkontribusi pada pengendalian berat badan. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan beban kerja ginjal.

5.      Mengurangi risiko infeksi saluran kemih: Hidrasi yang baik membantu menjaga saluran kemih tetap bersih dan mengurangi risiko infeksi, yang dapat mempengaruhi kesehatan ginjal.

Kecukupan minum air putih selama berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal dan kebugaran tubuh. Berikut adalah beberapa panduan mengenai cara memenuhi kebutuhan cairan saat berpuasa:

1.      Secara umum, tubuh manusia membutuhkan sekitar 2 liter air per hari, yang setara dengan 8 gelas air putih. Ini penting untuk mencegah dehidrasi, terutama saat berpuasa.

2.      Pembagian waktu minum:

u  Saat berbuka puasa: Disarankan untuk minum 2 gelas air putih saat berbuka. Ini membantu menggantikan cairan yang hilang setelah seharian berpuasa.

u  Saat makan malam: Minum 4 gelas air putih secara berkala setelah berbuka, dengan pembagian satu gelas sebelum makan, satu gelas setelah makan, satu gelas setelah salat, dan satu gelas menjelang tidur.

u  Saat sahur: Minum 2 gelas air putih saat sahur, satu gelas sebelum makan dan satu gelas setelah makan.

3.      Menghindari dehidrasi: Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti pusing, lemas, dan sakit kepala. Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan cairan yang cukup, terutama di cuaca panas.

4.      Makanan dan minuman pendukung: Selain air putih, konsumsi makanan yang kaya akan kandungan air seperti semangka, stroberi, dan mentimun juga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.

5.      Hindari makanan dan minuman tertentu: Beberapa makanan dan minuman, seperti yang tinggi garam, pedas, atau berkafein, dapat meningkatkan rasa haus dan sebaiknya dihindari selama puasa.

 

Untuk menjaga kesehatan ginjal, penting untuk diingat bahwa meskipun minum air putih bermanfaat, konsumsi air yang berlebihan juga dapat berisiko, terutama bagi mereka yang memiliki masalah ginjal. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan asupan cairan dengan kebutuhan tubuh masing-masing.

Jadi, jangan remehkan kebiasaan sederhana seperti minum air putih. Dengan mencukupi kebutuhan cairan harian, kita telah mengambil langkah besar untuk melindungi ginjal dan memastikan bahwa tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama menjalani ibadah puasa.

 

Referensi :

Sayangi Ginjal Anda dengan Kebiasaan Minum Air Putih yang Cukup, diunduh 13 Maret 2025, https://p2ptm.kemkes.go.id/dokumen_p2ptm/permenkes-nomor-28-tahun-2019-tentang-angka-kecukupan-gizi-akg-yang-dianjurkan-untuk-masyarakat-indonesia

 

 

 

Manfaat Menyehatkan Minum Air Putih untuk Ginjal, diunduh 13 Maret 2025, https://www.klikdokter.com/info-sehat/ginjal-saluran-kemih/manfaat-air-putih-untuk-ginjal?srsltid=AfmBOopiLtD9X5Wyy-WBd1MTluVe4ZyA9s6bkckiYvg8327uFCymWvA9

Sayangi Ginjal Anda dengan Kebiasaan Minum Air Putih yang Cukup - Penyakit Tidak Menular Indonesia,diunduh 13 Maret 2025, https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-ginjal/sayangi-ginjal-anda-dengan-kebiasaan-minum-air-putih-yang-cukup

Minum Air Putih Cukup Saat Puasa Ramadan, Penting untuk Kesehatan!,diunduh 13 Maret 2025, https://linkumkm.id/news/detail/14543/minum-air-putih-cukup-saat-puasa-ramadan-penting-untuk-kesehatan