Selasa, 23 September 2025 14:24 WIB

Mengembangkan Kecerdasan dengan Mengajarkan Anak Mandiri

Responsive image
5
Dini Yulia SKM MARS - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Semakin dini hal baik diterapkan kepada anak, maka akan semakin tertanam dengan sangat baik pada dirinya. Begitu juga dalam membuat seorang anak menjadi mandiri. Mengajari anak untuk mandiri sejak dini, mampu mengembangkan aspek-aspek penting dalam kehidupannya, termasuk aspek kecerdasan.

Pernah kita melihat ada anak yang hingga usia dewasa masih sangat bergantung kepada orang tuanya? Anak tersebut bukanlah malas, tapi tidak mandiri.  Penyebabnya bukan karena anak manja, melainkan karena cara mendidik anak yang kurang tepat dari orang tuanya. Anak yang kurang mandiri sebenarnya adalah hasil dari orang tua yang tidak membiasakan anaknya untuk bekerja di rumah dan selalu menyelesaikan tugas yang seharusnya bisa dilakukan sendiri oleh sang anak.

Beberapa tips yang dapat dilakukan orangtua agar anak menjadi mandiri sejak dini :

1.    Jangan terlalu mengekang

Khawatir kepada anak memang sangat wajar dimiliki oleh setiap orang tua. Namun bukan berarti orangtua bisa mengekangnya yang justru dapat membuat ia menjadi takut untuk berbuat sesuatu. Orangtua harus memberikan ia kebebasan yang tetap sesuai aturan. Sehingga anak akan belajar untuk bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.

2.    Membiasakan untuk melakukan sendiri

Untuk hal-hal ringan, biarkan anak melakukannya sendiri. Contohnya saja mengambil mainan. Tidak perlu untuk selalu mengambilkan, biarkan anak berusaha untuk mengambilnya sendiri. Saat terjatuh, biarkan ia akan berusaha untuk bangun sendiri.

Membiasakan anak untuk melakukan berbagai hal sendiri bukan berarti orangtua tega atau tidak menyayangi si anak, namun lebih kepada menerapkan jiwa kemandirian kepadanya. Justru dengan selalu membantunya malah akan membuat anak menjadi manja dan malas.

3.    Memberikan tugas ringan

Cara mendidik anak ini sudah bisa diterapkan sejak anak berusia 1 tahun, dimulai dari tugas yang ringan terlebih dulu. Contoh tugas yang bisa diberikan kepada anak  misalnya saja membuang bungkus makanan yang ia makan, membereskan mainan, meletakkan piring bekas makannya, melepas pakaian sendiri, dan sebagainya.

4.    Membiasakan ikut membantu pekerjaan rumah

Ketika anak mulai tumbuh lebih besar, orangtua bisa memberikan tugas yang lebih berat seperti membantu Ibu mengerjakan pekerjaan rumah. Biasakan ia untuk ikut menyapu, mengepel, menyiram tanaman, atau membersihkan meja. Berikan pekerjaan yang tidak membahayakan dirinya sendiri.

Hal ini juga berlaku bagi anak laki-laki, sehingga ketika dewasa dan sudah berkeluarga seorang laki-laki terbiasa untuk turun tangan membantu istrinya membereskan pekerjaan rumah, karena dari sejak kecil sudah dibiasakan untuk mengerjakan pekerjaan rumah oleh orang tuanya. Percayalah, dengan menerapkan cara ini akan sangat berdampak pada kemandirian seorang anak saat ia sudah tumbuh besar nanti.

5.    Melatih untuk membuat keputusan

Anak perlu dilibatkan untuk membuat keputusan, dengan cara mendidik seperti ini akan sangat berpengaruh dalam membentuk kemandirian bagi anak. Jika masih mudah, sebaiknya biarkan anak untuk menentukan sendiri. Misalnya saja saat membeli mainan. Biarkan ia memilih mainan yang ia sukai selama masih sesuai dengan usia dan budget yang ditetapkan orangtua. Contoh lainnya adalah saat momen makan bersama di restoran. Biarkan anak untuk memilih sendiri makanan yang ia inginkan.

6.    Selalu berikan dukungan

Setiap anak sangat membutuhkan dukungan dari kedua orang tuanya agar ia lebih semangat untuk melakukan sesuatu, termasuk dalam menerapkan jiwa kemandiriannya. Kata-kata yang membangkitkan semangat bagi anak agar anak tetap bersemangat, selalu mau mencoba lagi dan tidak menyerah dalam melakukan berbagai hal.

7.    Memberikan penghargaan atas setiap usaha

Selalu menghargai setiap usaha yang telah dilakukan. Tetap ucapkan terima kasih, walau tidak bisa dilakukan secara maksimal, ucapan itu adalah karena anak sudah mau berusaha melakukannya, dan anak akan mengetahui bahwa kedua orangtuanya selalu bangga dan tetap menyayanginya.

 

Ayo segera terapkan cara mendidik anak agar mandiri mulai sekarang, namun pastikan untuk tetap mengawasi anak kita untuk menghindarkannya dari hal-hal berbahaya. Selamat mencoba, Bu!

 

Referensi :

Help Yourself! 8 Tips For Teaching Kids To Be More Independent. Diakses 2025. available from https://id.theasianparent.com/

Ini 7 Cara Mendidik Agar Anak Mandiri Sejak Dini. Diakses 2025. available from https://www.ibudanbalita.com/artikel/7-cara-mendidik-anak-agar-mandiri-sejak-dini