Senin, 08 Agustus 2022 09:37 WIB

Rahasia Beras Ketan Hitam

Responsive image
9849
Beti Wulansari - RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

     Beras ketan hitam (oryza sativa glutinosa L.) merupakan salah satu jenis beras yang berwarna ungu pekat, mendekati hitam dan mengandung senyawa fenolik yang tinggi, terutama antosianin. Butir beras ketan hitam tersusun atas aleuron, endosperm, dan embrio. Dalam aleuron dan embrio terdapat komponen gizi yaitu vitamin (thiamin, ribovlavin dan niacin), lemak (linoleat, oleat dan palmitate), protein (oryzenin) dan mineral (kalsium, magnesium, besi dan fosfor), sedangkan pada bagian endosperm hampir seluruhnya adalah pati. (Hanum, 2000)

     Beras ketan hitam mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 80%. Selain karbohidrat, kandungan beras ketan hitam adalah lemak, protein dan kalsium. Beras ketan hitam merupakan varietas beras yang patinya mengandung amilopektin sebesar 92 – 98%. Hal ini mengakibatkan beras ketan hitam memiliki karakteristik lekat atau lengket setelah dikukus. Salah satu potensi lain beras ketan hitam adalah kandungan seratnya yang sangat tinggi, karena dalam pengolahannya beras ketan tidak mengalami penyosohan. Kandungan serat pada makanan mencegah resiko penyakit jantung, diabetes, dan membantu memperlancar pencernaan.

     Beras ketan juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit serta mampu untuk melindungi tubuh dari bahaya penyakit. Antioksidan dalam beras ketan mampu mempercepat produksi kolagen yang berperan dalam elastisitas kulit. Beras ketan juga mengandung vitamin C, B6, B2, B1, dan E, semuanya mendukung kesehatan kulit dan dapat meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh. Efek ini dapat mengurangi peradangan pada tubuh dan juga membantu metabolisme tubuh berjalan dengan baik dan sehat.

     Untuk tetap mendapatkan manfaat kebaikan, ketan hitam dapat diolah menjadi berbagai macam olahan. Baik yang tradisional maupun yang kekinian seperti brownies ketan hitam, mango sticky rice, pudding tape ketan hitam dan bolu pisang ketan hitam. Selain dikonsumsi, beras ketan bisa dijadikan bahan perawatan kulit seperti masker atau lulur. Beras ketan bahkan telah lama dijadikan bahan perawatan kulit tradisional masyarakat Asia.

Sumber :

https://www.bola.com/ragam/read/4140280/14-manfaat-ketan-hitam-untuk-kesehatan-dan-kecantikan-hasilnya-menakjubkan