Automated External Defibrillator (AED) adalah perangkat portabel yang berfungsi menganalisa irama jantung secara otomatis dan kemudian memberikan sengatan listrik melalui dada ke jantung untuk mengembalikan irama jantung jika diperlukan. Alat ini sering digunakan sebagai pertolongan pertama bagi seseorang yang mengalami henti jantung mendadak.
AED ditujukan untuk digunakan dalam keadaan yang tidak terduga. Oleh sebab itu,AED sering disediakan di berbagai tempat umum seperti di bandara, kantor, sekolah , pusat perbelanjaan, maupun tempat umum lainnya. Tenaga non medis seperti pemadam kebakaran, pramgari, polisi maupun orang awam lainnya boleh menggunakan alat ini. Hal ini dikarenakan AED mudah digunakan karena dilengkapi dengan petunjuk suara yang memandu setiap penggunanya. Namun demikian, orang yang telah melalui pelatihan formal penggunaan AED dan resusitasi jantung paru (RJP) lebih dianjurkan untuk menggunakan alat ini.
Henti jantung dapat terjadi apabila ditemukan gangguan aktivitas listrik jantung. Gangguan ini menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur dan semakin cepat (aritmia). Aritmia menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah secara efektif. Ketidakefektifan jantung dalam memompa darah sangat berpengaruh pada peluang hidup seseorang. Peluang hidup seseorang yang mengalami aritmia bisa menurun 7-10 persen setiap menitnya. Hal ini disebabkan oleh karena otak dan organ vital lainnya tidak memperoleh darah dan oksigen yang dibutuhkan.Oleh karena itu, tindakan sesegera mungkin harus dilakukan untuk mencegah kematian. Semakin cepat irama jantung dipulihkan makan semakin kecil kerusakan permanen pada otak maupun organ vital lainnya.
Berikut ini adalah cara yang tepat untuk menggunakan AED yang perlu diketahui :
Referensi:
The Food and Drug Administration. Diakses pada 2022. How AEDs in Public Places Can Restart Hearts.
American Heart Association. Diakses pada 2022. What Is an Automated External Defibrillator?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Automated external defibrillators: Do you need an AED?
Sumber gambar: canva.com