Aktivitas seksual adalah topik yang kerap kali diperdebatkan dalam hubungannya dengan kesehatan jantung. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian medis telah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana aktivitas seksual dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Mari kita eksplorasi temuan terbaru dari jurnal medis terkait pengaruh aktivitas seksual terhadap kesehatan jantung.
Sejumlah penelitian terbaru telah membahas dampak aktivitas seksual pada kesehatan jantung dengan pendekatan ilmiah yang lebih cermat. Beberapa temuan menarik yang dapat ditemukan dalam jurnal medis adalah sebagai berikut:
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik. Apa yang berlaku secara umum mungkin tidak berlaku untuk semua orang. Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau masalah kesehatan lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum terlibat dalam aktivitas seksual yang intens. Dokter dapat memberikan nasihat berdasarkan kondisi kesehatan Anda yang spesifik.
Penelitian medis terbaru menunjukkan bahwa aktivitas seksual yang sehat umumnya memiliki dampak positif pada kesehatan jantung, terutama pada mereka yang memiliki kesehatan jantung yang baik secara keseluruhan. Manfaat fisik dan kesejahteraan psikologis dari aktivitas seksual yang memuaskan dapat mendukung kesehatan jantung. Namun, penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan individu dan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan dalam aktivitas seksual Anda. Informasi ini bersifat umum dan tidak menggantikan saran medis yang lebih spesifik berdasarkan kondisi individu Anda.
Berhubungan seks tentunya diharapkan memberi kebahagiaan bagi setiap pasangan. Namun sayangnya, sering kali kita mendengar berita beberapa orang dikabarkan meninggal dunia saat berhubungan seks.
Hubungan seks merupakan aktivitas aerobik yang dapat memicu angina (nyeri dada), dimana saat adanya stimulasi yang berlebihan akan memacu jantung untuk memompa lebih berat yang memicu resiko terjadinya serangan jantung.
Untuk menjaga kesehatan jantung anda berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan hubungan seksual dengan pasangan anda :
1. Setelah beraktivitas berat
Setelah melakukan aktivitas berat perhatikan frekuensi denyut jantung anda, jika tubuh terasa sudah terlalu Lelah atau frekuensi denyut jantung meningkat beristirahatlah dan tidak disarankan untuk melakukan hubungan seks.
2. Merasa nyeri dada, napas tersengal atau sesak napas
Saat terjadi nyeri dada,napas tersengal atau sesak napas merupakan “alarm” bagi seseorang untuk menghindari aktivitas dengan intensitas tinggi, termasuk berhubungan seks
3. Baru saja mengalami serangan jantung
Jika anda baru saja mengalami atau memiliki riwayat serangan jantung, sebaiknya hindari hubungan seksual selama 1 bulan kedepan dan konsultasikan dengan dokter apakah anda sudah kembali diperbolehkan untuk melakukan hubungan seks.
4. Hindari konsumsi obat penambah vitalitas pria
Konsumsi obat kuat seperti Viagra juga dapat membahayakan kesehatan jantung anda. Viagra merupakan obat yang berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah yang dapat menurunkan tekanan darah sehingga kemapuan jantung untuk memompa darah pun menurun.
Namun fakta mengejutkan juga ditemukan terkait manfaat seks untuk kesehatan jantung. Melakukan kegiatan seksual ternyata dapat mengurangi homosistein, sebuah zat kimia sulfur didalam darah kita yang mengandung asam amino. Dimana semakin tinggi kandungan homosistein dalam darah kita maka semakin tinggi pula resiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah kita. Berikut beberapa manfaat hubungan seksual bagi kesehatan jantung anda :
1. Seks menurunkan tekanan darah
Menurut beberapa penelitian, buerhubungan seks dapat menurunkan tekanan darah atas (sistolik)dan mengurangi kadar homosistein pada darah, yang dapat mengurangi resiko penyumbatandarah. Pembuluh darah yang lancar sangat dibutuhkan oleh jantung agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
2. Seks dapat mengurangi stress
Selain untuk memenuhi kebutuhan biologis, hubungan seks juga dilakukan untuk melepas penat dan mengungkapkan perasaan cinta kita. Sehingga dapat mengurangi hormon pemicu stress yang memberikan dampak positif bagi kesehatan jantung anda. Hormon stres yang berlebihan dalam tubuh dapat memacu meningkatnya kerja jantung secara terus menerus yang akhirnya meningkatkan tekanan darah anda. Akhirnya anda rentan mengalami masalah pada kesehatan jantung.
3. Seks bagus untuk kesehatan emosi
Hubungan seks yang terarah dan dilakukan secara rutin merupakan bentuk saling mendukung satu sama lain dengan pasangan anda dalam hubungan emosional. Hal ini sangat baik bagi kesehatan jantung anda, karena menjauhkan anda dari stress,kemarahan, kecemasan, hingga rasa kesepian.
Jadi apakah dengan melakukan hubungan seksual sudah cukup untuk melindungi kesehatan jantung anda?
Hubungan seks memang dapat meningkatkan kesehatan jantung jika dilakukan dengan benar dan terarah. Bukan berarti anda terus menerus melakukan hubungan seks tanpa henti atau tidak memperhatikan hal lain seperti keamanan hubungan seks tersebut. Anda harus melakukan hubungan seks seaman mungkin misalnya dengan setiapa pada pasangan anda, tidak bergonta ganti pasangan sehingga tidak terkena resiko penyakit lainnya.
Aktivitas seksual merupakan komponen penting dari kualitas hidup pasien dan pasangan, dan wajar bagi sebagian besar pasien penderita penyakit jantung dan pembuluh darah untuk terlibat dalam aktivitas seksual. Tetapi pada pasien dengan penderita penyakit jantung dan pembuluh darah yang ingin melakukan aktivitas seksual perlu untuk menjalani evaluasi yang komprehensif sebelumnya. Pasien dengan gejala stabil dan kapasitas fungsional yang baik umumnya memiliki risiko rendah untuk mengalami serangan yang merugikan dengan aktivitas seksual. Pasien dengan gejala yang tidak stabil atau parah harus dirawat dan distabilkan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas seksual.
Tes olahraga dapat memberikan informasi tambahan mengenai keamanan aktivitas seksual pada pasien dengan risiko yang tidak pasti atau tidak jelas. Obat kardiovaskular jarang menjadi penyebab disfungsi ereksi yang sebenarnya, dan obat yang dapat memperbaiki gejala dan kelangsungan hidup tidak boleh dihentikan karena kekhawatiran tentang dampak potensial pada fungsi seksual.
Kecemasan dan depresi merupakan pertimbangan penting pada pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah dan dapat berkontribusi pada penurunan atau gangguan aktivitas seksual. Konseling seksual pada pasien perlu dilakukan bersama-sama dengan pasangannya karena merupakan komponen penting dalam pemulihan;
Selain itu menjaga kesehatan jantung merupakan bentuk usaha menyeluruh. Maksudnya, anda masih perlu memperhatikan beberapa point penting lainnya seperti menjaga pola makan seimbang, istirahat yang cukup, menjalani gaya hidup yang sehat, dan rutin berolahraga. Bila anda memang memiliki faktor resiko penyakit jantung segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk menghindari resiko yang lebih besar di kemudian hari. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati, dan pemeriksaan dini lebih baik dari pada terlambat. Salam sehat untuk kita semua.
Referensi :
Levine Glenn N., MD, FAHA, Chair; Steinke Elaine E., RN, PhD, FAHA; Bakaeen Faisal G., MD. Sexual Activity and Cardiovascular Disease A Scientific Statement From the American Heart Association. Circulation. 2012;125:1058-1072.
https://www.amjmed.com/article/S0002-9343(19)30554-6/fulltext
Sumber gambar : canva.com