Jumat, 29 Desember 2023 13:37 WIB

Perempuan Indonesia Berdaya, Menjaga Kesehatan Diri, Keluarga, dan Negeri

Responsive image
1205
A A Istri Putri Wahyuni, SKM,MM - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Tidak seperti jaman Siti Nurbaya, perempuan masa kini memiliki peran besar baik sebagai pribadi, sebagai istri pendamping suami, sebagai ibu, serta warga negara Indonesia. Peran perempuan di Indonesia dalam berbagai bidang dari waktu ke waktu terus meningkat, banyak bidang yang dulunya belum bisa dimasuki perempuan sekarang sudah bisa masuk ke dalamnya.  Perempuan Indonesia saat ini bisa menjadi aktor strategis di dalam pembangunan yang dapat mengubah kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera.  Meski demikian, hingga saat ini ternyata kesetaraan gender masih terus diperjuangkan karena masih ada hal yang menghambat perempuan untuk lebih berperan di bidang-bidang pembangunan. Salah satunya adalah budaya masyarakat kita yang masih sebagian besar patriarki.  Perjuangan untuk mendapatkan kesetaraan inilah yang perlu terus didorong agar kedepannya perempuan Indonesia dapat lebih berdaya, ujar Lenny Rosalin Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Perempuan Indonesia untuk dapat berdaya dan mengemban tugasnya yang multi peran tersebut, sudah seharusnya terus meningkatkan pengetahuan dan mengasah kemampuan sesuai potensi yang dimilikinya.  Perempuan atau ibu untuk dapat berdaya menjaga kesehatan keluarga dan negerinya, yang utama harus berperilaku hidup sehat agar bisa menjaga kesehatan dirinya.  Menerapkan gaya hidup sehat, misalnya dengan tidak merokok, makan makanan bergizi, istirahat cukup, mengurangi konsumsi garam dan gula, serta menjaga kebugaran tubuh dengan rajin beraktifitas fisik.  Setiap orang termasuk perempuan penting untuk mengetahui faktor risiko dan kondisi tertentu dalam dirinya yang dapat menimbulkan suatu penyakit. Ada banyak penyakit yang mengintai kaum perempuan khususnya, seperti: kanker payudara, kanker serviks, HIV/AIDS, diabetes militus, asam urat, hipertensi, serta penyakit degeneratif lainnya.  Perempuan yang sehat secara fisik dan mental bisa menyampaikan pesan kesehatan dan membiasakan pola hidup sehat bagi keluarganya dan masyarakat.

Bagi perempuan menjadi seorang ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang mulia, akan tetapi wanita yang bekerja turut membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Dengan demikian peranan dan kontribusi kaum perempuan kini menjadi faktor penting dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, upaya pemulihan, reformasi, serta transformasi ekonomi. Seperti disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bahwa, di Indonesia peranan perempuan dalam perekonomian khususnya pada sektor Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM), 53,76% pelakunya perempuan dan 97% pekerjanya pun perempuan.  Sementara itu, kontribusi UMKM dalam perekonomian nasional ialah 61%.  Pada bidang investasi, kontribusi perempuan 60%.  Jadi tidak diragukan lagi peran kaum perempuan dalam membangun negeri ini.

Agar multi peran yang diemban dapat berjalan lancar dan seimbang, maka perlu kiranya bagi para perempuan atau ibu memperhatikan beberapa tips, seperti berikut ini:

1.       Tetap ingat keluarga, pastikan keluarga menjadi prioritas utama karena itulah yang sebenarnya menjadi tanggung jawab sebagai perempuan atau ibu.

2.       Dapat mengatur, membagi, dan menggunakan waktu dengan bijak, baik saat bersama keluarga maupun saat berada di kantor atau tempat kerja.

3.       Selalu bekerjasama dengan anggota keluarga, karena sebagai ibu pekerja tidak mungkin mengerjakan pekerjaan rumah dan kantor sendirian.

4.       Menerapkan gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga, makan makanan sehat dan bergizi seimbang, hindari rokok (pasif dan aktif), hindari konsumsi alkohol.

5.       Hindari stres, kendalikan emosi dan bersikap tenang saat ada masalah.

6.       Memeriksakan kesehatan secara rutin

7.       Cukupi kebutuhan tidur, karena tidur yang cukup dan berkualitas sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan, membuat pikiran lebih jernih, memperbaiki mood, dan memberikan energi yang dibutuhkan saat bekerja.

8.       Kurangi perasaan bersalah karena sesekali harus meninggalkan keluarga.

9.       Di sela-sela pekerjaan kantor sempatkan berkomunikasi dengan keluarga.

10.   Lakukan setiap aktivitas dengan penuh semangat, agar semakin termotivasi untuk bekerja dengan baik.

11.   Bersikap positif dan penuh percaya diri.

12.   Terus belajar dan mengembangkan potensi diri.

13.   Meguasai bidang pekerjaan hingga bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

14.   Bangun citra positif dengan menciptakan hubungan yang harmonis di tempat kerja.

15.   Membuat kalender keluarga yang memuat semua jadwal kegiatan harian, mingguan, bulanan bersama keluarga.

Peluang bagi perempuan indonesia yang lebih terbuka dalam melakoni berbagai bidang kehidupan hendaknya menjadikannya lebih tangguh, lebih berdaya, menunjukkan eksistensi dan kontribusinya dalam menjaga kesehatan dirinya, keluarganya, dan negerinya Indonesia.  Selamat Memperingati Hari Ibu ke-96 Tahun 2023 “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.”

 

Referensi:

Peran perempuan dalam kesehatan keluarga dan masyarakat, Oleh Siti Nurhaliza  Selasa, 25 April 2023 11:53 WIB

https://dharmawanitapersatuan.id/peran-perempuan-dalam-kesehatan-keluarga-dan-masyarakat-menuju-indonesia-unggul

Pekerja Perempuan Harus Sehat, Agar Bisa Sehatkan Keluarga dan Bangsa, by Rokom 24 Januari 2018

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-madiun/baca-artikel/15770/Menyeimbangankan-Peran-Ganda-Perempuan-antara-Keluarga-dan-Tempat-Bekerja.html

https://indonesia.go.id/kategori/feature/2715/kontribusi-ekonomi-kaum-perempuan-untuk-negeri, KAMIS, 22 APRIL 2021 | 14:49 WIB